TEMPO.CO, Jakarta - Empat kendaraan roda empat milik PT Simon Jaya Abadi Perkasa dibakar orang tak dikenal di Kampung Doraimanona, Serui, Kepulauan Yapen, Papua, Jumat, 3 Mei 2024, sekitar pukul 04.30 WIT. Empat kendaraan hangus itu terdiri dari 2 ekskavator dan 2 truk.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan pembakaran itu baru diketahui saat karyawan PT Simon, Joki, melihat orang tak dikenal berlari meninggalkan lokasi kendaraan setelah terbakar. Joki memang ditugaskan perusahaan menjaga kendaraan tersebut.
“Sekitar pukul 04.30 WIT, dia mendengar suara ledakan dari dalam rumah, dan sontak melihat alat berat tersebut telah terbakar,” kata Ignatius dalam keterangan tertulis yang diterima, pada Kamis, 9 Mei 2024. Ignatius mengatakan, saat itu Joki tak fokus pada orang yang lari dari lokasi pembakaran.
Joki langsung membangunkan warga setempat untuk membantu memadamkan api yang tengah menjalar di badan empat kendaraan itu. "Saksi melihat seperti ada orang lari. Namun ia lebih mengutamakan membangunkan orang kampung memadamkan api, yang membakar alat berat tersebut," tutur dia.
Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Yapen, Ajun Komisaris Besar Herzoni Saragih, mengatakan kasus pembakaran dan perusakan itu masih didalami oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Yapen. "Anggota masih mendalami. Pemilik dari alat berat sudah kami minta keterangan," ujar Herzoni.
Dia menjelaskan, akses menuju lokasi kejadian jauh dari ibu kota Yapen. Olah tempat kejadian pembakaran baru dilakukan pada Senin, 6 Mei lalu. "Untuk olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi sudah kami lakukan guna mengetahui apa motif pelaku," ucap dia.
Pilihan Editor: Polda Papua Minta KKB Tak Berbaur di Tengah Masyarakat, Siapkan Lapangan untuk Baku Tembak