TEMPO.CO, Jakarta - Satu warga negara Indonesia penghuni Asrama Haji Pondok Gede dinyatakan positif Corona. Hal itu disampaikan oleh Dandim 0505 Jakarta Timur, Kolonel Inf Muhammad Mahfud As'at, saat meninjau pengamanan di asrama haji, Selasa, 19 Mei 2020.
Menurut dia, kepastian tersebut didapat setelah WNI yang sedang menjalani masa karantina tersebut mengikuti rapid test dan tes swab. Sedangkan dua orang lainnya, yang satu kamar dengan pasien positif, saat ini telah berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sudah dibawa ke Wisma Atlet beserta dua lagi yang PDP karena satu kamar," kata Mahfud. Ia menyatakan total WNI yang sedang menjalani masa karantina di Asrama Haji Pondok Gede mencapai 207 orang. Total 940 WNI yang baru pulang dari luar negeri dan menjalani masa karantina.
Sejak sepekan terakhir, Asrama Haji Pondok Gede difungsikan sebagai tempat penampungan WNI yang baru pulang dari luar negeri. Sebagian telah dikembalikan ke rumah masing-masing setelah hasil tes medis dinyatakan negatif Corona.
WNI yang berada di asrama haji berasal dari berbagai profesi, seperti anak buah kapal (ABK), jamaah tabligh akbar, pekerja migran Indonesia, dan pelajar. Rencananya hari ini sejumlah WNI diagendakan tiba di Asrama Haji Pondok Gede melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.
"Ketika mereka tiba di bandara atau pelabuhan mereka dicek kesehatan. Ketika mereka ada yang reaktif atau disinyalir positif (Corona) maka dilanjutkan swab," kata Mahfud.