Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah 2 Pasien di RSUP Persahabatan yang Alami Gangguan Kecemasan

image-gnews
warga menunggu pemeriksaan kesehatan terkait virus corona di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 17 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana
warga menunggu pemeriksaan kesehatan terkait virus corona di RSUP Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 17 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Berbagai potensi gangguan terhadap kesehatan diri terjadi di tengah pandemi Covid-19. Dokter KSM Jiwa Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Tribowo Tuahta Ginting, mengatakan salah satunya adalah gangguan kecemasan. Dalam webinar yang diselenggarakan oleh RSUP Persahabatan, Tribowo menceritakan dua orang pasiennya yang mengalami gangguan tersebut. 

Pasien pertamanya adalah pria berinisial N, 40 tahun, yang mengeluh sulit tidur selama dua bulan terakhir. Ia merasa gelisah dan jantungnya berdebar serta kerap pusing dan sesak nafas. “Muncul semenjak satu bulan pasien bekerja di rumah. Jenuh di rumah tetapi pasien juga takut ke luar rumah,” ucap dia dalam webinar pada Kamis, 4 Juni 2020. 

Menurut Tribowo, semenjak pandemi Covid-19, N merasa cemas dan khawatir. Ia menjadi ekstra hati-hati terhadap kebersihan, misalnya sering mencuci tangan dan menyemprot barang yang ia terima dari luar rumah berkali-kali. Jika harus keluar rumah, kata Tribowo, N cenderung merasa cemas hingga jantungnya berdebar. “Ia kemudian berobat ke RS dengan keluhan jantung berdebar dan seperti tercekik, tetapo saat pemeriksaan dikatakan normal,” ucap Tribowo. 

Contoh kasus lainnya, kata Tribowo, dialami oleh seorang pasien wanita berinisial S, 45 tahun, yang dirujuk oleh dokter spesialis penyakit dalam dengan keluhan nyeri perut, kembung, mual, dan muntah sejak 3 bulan lalu. Ia juga merasakan demam, tenggorokan sakit, dan sesekali batuk. Ia pun menjadi sering mengukur suhu tubuh, namun hasilnya dalam batas normal. 

Ilustrasi cemas. Shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tribowo, S juga sempat berobat ke beberapa tempat lantaran merasakan sesak nafas bila banyak bergerak. Namun, sama seperti N, dokter tak menemukan kelainan dalam kondisi kesehatannya. “Pasien mengatakan dirinya stres karena selama tiga bulan terakhir dalam situasi pandemi,” ucap Tribowo. 

Tribowo mengatakan bahwa kecemasan serupa lazim terjadi di masa pandemi. Masyarakat, kata dia, dapat menghindari kecemasan dengan mengatur waktu dengan benar, menyeimbangkan kegiatan ibadah, istirahat, kerja, rekreasi, dan waktu bersama keluarga, serta menjaga tubuh dengan makan teratur, istirahat yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, dan teratur berolahraga. 

Masyarakat, lanjut dia, juga dapat belajar cara membuat tubuh santai dengan cara latihan bernapas, relaksasi otot, pijat, aromaterapi, dan yoga. Tak kalah penting, Tribowo menyarankan agar masyarakat mengurangi mengkonsumsi informasi di media secara berlebihan. “Pergi berbicara dengan profesional kesehatan. Diperlukan pengobatan psikofarmaka bila sudah mengganggu fungsi sehari-hari dan berlangsung lama,” tuturnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

2 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

7 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.