TEMPO.CO, Jakarta- VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan situasi di sejumlah stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) hari ini, Selasa, 9 Juni 2020, terpantau kondusif. Anne mencontohkan situasi normal yang terjadi di Stasiun Bogor dan Rangkasbitung.
Antrean penumpang, kata dia, tetap ada sebagai dampak dari penyekatan, namun, tak mengular seperti yang terjadi pada Senin, 8 Juni 2030. “Para pengguna KRL pun terlihat tertib mengikuti marka dan arahan petugas di stasiun tersebut,” kata Anne dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, hingga pukul 14.00 WIB tadi, volume penumpang tercatat sebanyak 152.241 orang. Jumlah itu berkurang sekitar 10,5 persen dibanding kemarin, di mana pada waktu yang sama tercatat jumlah penumpang sebanyak 170.180 orang.
Menurut dia, kerap terjadi peningkatan jumlah penumpang, khususnya pada Senin pagi dan Jumat sore. Atas dasar itu, KCI tetap mewaspadai potensi peningkatan pada Jumat pekan ini.
Adapun KCI hari ini tetap mengoperasikan 935 perjalanan KRL dengan waktu operasional 04.00-21.00 WIB. Pembatasan jumlah pengguna sebanyak 35-40 persen atau 74 orang per kereta pun tetap diterapkan.
Pada Senin kemarin, mencatat volume pengguna KRL mencapai 140.000 orang hingga Senin, 8 Juni 2020 pukul 10.00 WIB. Adapun pengguna yang telah melakukan tap masuk di gate elektronik pada hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Transisi ini sejumlah 150.000 orang.
Selama masa PSBB sebelumnya, hingga jam 10.00, KRL biasanya hanya melayani rata-rata sekitar 80 ribu pengguna setiap hari. Peningkatan jumlah penumpang KRL ini ini terkait dengan banyaknya masyarakat yang telah kembali beraktivitas setelah sejumlah wilayah memasuki masa PSBB Transisi.
Memasuki masa PSBB Transisi, frekuensi dan jadwal KRL hari ini telah dikembalikan ke kondisi normal terutama untuk pagi hari. Sejak Senin 8 Juni 2020 ini, PT KCI telah mengoperasikan 935 perjalanan KRL per hari, bertambah 161 perjalanan dibandingkan frekuensi pada masa PSBB.