TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat hingga hari ini sebanyak 19 pasar tradisional di DKI Jakarta ditemukan kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut dinyatakan 138 orang telah terinfeksi virus corona.
Ketua SIGAP Covid-19 Ikappi, Dimas Hermadiyansyah, mengatakan hanya ada tiga pasar yang masih bebas kasus Covid-19, yakni pasar Ciracas, Palmeriam dan Kelapa Gading. "Kami terus berikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19 di pasar tradisional," kata Dimas melalui keterangan tertulis, Jumat, 19 Juni 2020.
Ikappi pun telah membentuk satuan tugas penanggulangan Covid-19 di pasar tradisional. Satgas Covid-19 pasar tradisional tersebut bakal dimulai di DKI Jakarta. "DKI sebagai proyek percontohan satgas Covid-19 di pasar tradisional."
Ikappi mengajak seluruh masyarakat khususnya pedagang menciptakan atau menjaga pasar agar aman dan nyaman untuk dikunjungi. Pasar tradisional, kata dia, harus bisa bebas dari penyebaran Covid-19 sehingga mata pencaharian 12 juta lebih masyarakat yang menggantungkan hidup di pasar tradisional terselamatkan.
Dimas menuturkan secara keseluruhan kasus Covid-19 di seluruh pasar tradisional mencapai 701 orang. Dari jumlah tersebut 32 orang di antaranya telah meninggal dunia. "Mereka tersebar di 129 pasar di seluruh Indonesia."
Ikappi menilai harus ada perhatian dan tindakan yang tepat dari pemerintah daerah atau pengelola pasar untuk menyetop mata rantai penyebaran Covid-19 di pasar. Tindakan tepat untuk memutus rantai penularan itu adalah dengan menerapkan protokol kesehatan di pasar.
Selain itu, semua pihak harus ikut mengajak pedagang untuk mematuhi protokol kesehatan melalui komunikasi secara intensif. "Paguyuban atau organisasi pedagang pasar juga harus saling mengawasi atau mengingatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pasar."