TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Basri Baco mendukung demo emak-emak orang tua murid yang memprotes syarat usia PPDB DKI di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 23 Juni 2020. Para orang tua murid itu menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan membatalkan syarat usia tersebut.
Menurut anggota DPRD DKI Fraksi Golkar Basri Baco, syarat usia PPDB DKI merupakan bentuk diskriminasi terhadap para murid. Dia berjanji akan mendukung perjuangan para orang tua murid dalam menuntut agar syarat usia dibatalkan.
“Selama dua minggu saya bersama bapak ibu, mendukung agar syarat usia ini dibatalkan. Ini adalah hak bapak ibu dan hak anak cucu kita. Jadi perjuangkan sampai kapanpun, jangan berhenti karena memperjuangkan hak itu adalah jihad. Orang tua mana yang rela anaknya terdampar dan didiskriminasi”, ujar Basri di hadapan para pendemo, Selasa siang.
Basri mengatakan bahwa dunia pendidikan tidaklah sama dengan pilkada sehingga usia tidak bisa dijadikan syarat PPDB DKI.
“Ini dunia pendidikan, kita masuk dunia pekerjaan juga yang dilihat nilai bukan umur. Memangnya yang milih Gubernur kemarin yang lebih tua? Ini dunia pendidikan kalau bukan kecerdasan dan kepintaran yang dilihat terus apa?” kata Basri.
Selain Basri, anggota DPRD Fraksi Nasdem Wibi Andriano juga ikut mengunjungi para emak-emak yang berunjuk rasa sejak pagi. Wibi bersama Basri mendukung penuh aksi orang tua murid dan menuntut agar zonasi dan syarat usia PPDB DKI dibatalkan.
GABRIEL | TD