TEMPO.CO, Jakarta -Terkait temuan sejumlah kasus warga positif Covid-19 pembongkaran gubuk di RW 009 Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat akan berlanjut.
Lurah Maphar Sri Pujiastuti menyampaikan, warga yang meminta pembongkaran itu secara sukarela.
"Jadi kami pelan-pelan, tidak langsung sporadis. Mereka yang berminat kami bongkar," kata dia saat dihubungi, Kamis, 23 Juli 2020.
Pembongkaran selanjutnya diagendakan pada Senin, 27 Juli 2020 sekitar pukul 09.00 WIB. Menurut dia, setelah dua gubuk dihancurkan, sinar matahari jadi masuk ke kawasan pemukiman padat penduduk itu.
Kelurahan Maphar, lanjut dia, juga menjadikan lahan gubuk yang dibongkar sebagai taman. Sri juga berencana membuat program budidaya ikan lele. Karena itu, Kelurahan Maphar akan meminta bibit tanaman dan ikan kepada dinas terkait.
"Alhamdulillah warga juga senang, karena kami tanami. Kami gerak cepat, kami bongkar langsung bikin tanaman," ujar dia.
Sebelumnya, dua orang dinyatakan terinfeksi virus corona. Mereka tinggal di dua gubuk RW 009 Kelurahan Maphar. Sri menyebut 10 penghuni yang terdiri dari kakek, nenek, anak, dan keponakan menempati dua gubuk tersebut.
Petugas kelurahan lantas membongkar gubuk itu setelah dua penghuninya positif Covid-19.
RW 009 Kelurahan Maphar juga dinyatakan sebagai zona merah yang masuk wilayah pengendalian ketat (WPK). Total pasien positif Covid-19 secara akumulatif sebanyak 12 orang.