TEMPO.CO, Jakarta -Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat mengalihkan layanannya sementara waktu untuk sterilisasi lingkungan selama para petugasnya menjalani tes swab atau tes usap.
"Dialihkan dulu, tidak ditutup. Masih ada pelayanan, tapi mau disemprot disinfektan dulu selama empat hari, sejak hari ini," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Wathini, di Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020.
Kristi Wathini mengatakan Puskesmas Kebon Jeruk masih membuka layanan 24 jam untuk gawat darurat.
Sterilisasi saat melakukan tes usap pada tenaga medis dan petugas lainnya di pusat kesehatan merupakan hal yang wajar, mengingat mereka berhadapan dengan para pasien, kata Kristi.
Kristi menyebutkan, tes swab dilakukan pada Rabu lalu di Puskesmas Kebon Jeruk. Kristi tidak merinci berapa jumlah peserta tes usap yang dimaksud.
Namun hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil tes usap para petugas di lingkungan Puskesmas Kebon Jeruk.
Layanan Puskesmas Kebon Jeruk dialihkan sementara waktu ke Puskesmas Kelurahan Kedoya Selatan dan Puskesmas Kelurahan Sukabumi Utara.
Kristi mengatakan Puskesmas Kebon Jeruk akan buka kembali untuk layanan umum pada Selasa pekan depan.
"Jadi ditutup sementara mulai Jumat ini hingga Senin 27 Juli," kata Kristi terkait sterilisasi tersebut. Kristi belum merinci bagaimana kondisi layanan Puskesmas Kebon Jeruk per harinya seperti data kunjungan warga berobat, jumlah tenaga medis, termasuk kesiapan tempat pengalihannya.
ANTARA