TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani, mengatakan per hari ini, Ahad, 26 Juli 2020, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 baru sebanyak 378 kasus.
Secara kumulatif, kata dia, hingga saat ini kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ibu Kota tercatat sebanyak 19.001 kasus, di mana 11.886 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 772 orang meninggal.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.491 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.852 orang melakukan isolasi mandiri,” kata Fify dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Fify menjelaskan, selain itu ada 1.434 pasien suspek Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri. Terdapat pula 1.557 orang suspek yang menjalani isolasi di rumah sakit. Dinkes Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.227 orang suspek meninggal dunia sampai hari ini.
Menurut Fify, untuk status probable, sebanyak 38 orang telah selesai menjalani isolasi mandiri dan 275 orang meninggal dunia. Pemprov DKI juga mencatat ada 106 pelaku perjalanan yang masih menjalani isolasi mandiri. “Sedangkan, untuk Kontak Erat kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 9.666 orang,” tutur Fify.
Pemprov DKI Jakarta sampai 25 Juli kemarin telah melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 517.465 sampel. Pada hari yang sama pula dilakukan tes PCR pada 4.925 orang, di mana 4.286 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru. Hasilnya, kata Fify, 378 orang dinyatakan positif dan 3.908 sisanya negatif.
Pemerintah juga telah melakukan tes cepat alias rapid test terhadap 295.072 orang dengan persentase positif sebesar 3,5 persen. Rinciannya, 10.438 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 284.634 lainnya nonreaktif. “Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah,” ucap dia.