TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga agar tidak membeli hewan kurban secara langsung ke lapak-lapak pedagang. "Kali ini agak berbeda karena kita berada dalam suasana pandemi Covid-19,” kata Anies dalam video yang diunggah di akun YouTube DKI Jakarta, Minggu malam, 26 Juli 2020.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyarankan warga membeli hewan kurban secara daring atau online. “Kami mengajak kepada umat Islam di Jakarta khususnya untuk memanfaatkan teknologi digital di dalam kegiatan jual beli hewan kurban."
Jika tidak ingin membeli online, warga juga bisa mendatangi panitia penyelenggara Idul Adha di masjid sekitar rumah mereka. Selain itu, warga juga bisa bekerja sama dengan berbagai lembaga amil zakat yang sudah berpengalaman memotong hewan kurban sampai pembagian daging kurbannya.
Anies menghimbau warganya agar melaksanakan pemotongan hewan kurban, tidak hanya mengikuti syariat Islam tapi juga mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan covid 19.
Jumlah pasien yang terinfeksi virus Corona di Ibu Kota bertambah setiap harinya selama masa PSBB transisi. Anies sebelumnya memperpanjang PSBB transisi selama 14 hari yang berakhir pada 2 Juli. Tapi pada 16 Juli lalu, ia kembali mengumumkan perpanjangan PSBB transisi selama 14 hari lagi.