TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan jumlah penumpang KRL pagi stabil meski pada hari pertama masuk kerja pascalebaran Idul Adha dan mulai diberlakukannya pembatasan ganjil genap di 25 ruas jalan Jakarta. Dari data tiket elektronik, hingga pukul 07.00 WIB, jumlah pengguna KRL secara keseluruhan tercatat 71.325 pengguna.
“Angka itu tidak jauh berbeda dari Senin pekan lalu pada waktu yang sama, terdapat 72.529 pengguna," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Senin 3 Agustus 2020. Meski begitu, KCI mencatat kenaikan penumpang di sejumlah stasiun hingga pukul 07.00 WIB.
Di stasiun Bogor, terdapat 6.919 pengguna naik 6 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu. Di Stasiun Bojonggede ada 5.529 pengguna, naik naik 3 persen dan di Stasiun Rangkasbitung tercatat 2.301 pengguna atau naik 27 persen.
Meski ada peningkatan jumlah penumpang, namun kondisi di stasiun-stasiun lainnya jumlah pengguna cenderung stabil. Sehingga situasi di stasiun tetap tertib dan tidak terdapat lonjakan jumlah pengguna maupun antrean yang melebihi hari-hari sebelumnya.
Anne mengingatkan para penumpang agar mengatur jadwal perjalanan dengan kereta terutama untuk menghindari jam-jam sibuk. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan di antaranya kewajiban menggunakan masker, mengecek suhu tubuh, menjaga jarak saat di stasiun dan KRL.