TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng mentargetkan pemindahan 145 pasien umum yang masih dirawat inap ke rumah sakit pendamping selama dua pekan secara bertahap. Pemindahan pasien umum dilakukan karena RSUD Cengkareng telah menjadi rumah sakit khusus rujukan Covid-19.
"Kalau tidak ada halangan teknis dua pekan proses pemindahannya," kata Direktur Utama RSUD Cengkareng Bambang Suheri melalui pesan teks, Ahad, 6 September 2020.
Bambang menuturkan RSUD Cengkareng telah ditetapkan sebagai rumah sakit khusus yang menangani pasien Covid-19 sejak pekan kemarin. Hingga Sabtu kemarin, kata dia, rumah sakit telah merawat 198 pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.
Sebelum menjadi rumah sakit khusus Covid-19, RSUD Cengkareng menyediakan 230 tempat tidur pasien yang terpapar virus Corona. Setelah menjadi rumah sakit khusus, kata dia, kapasitas tempat tidur bakal ditingkatkan menjadi 409 unit. "Tambahan yang dipersiapkan 178 tempat tidur."
Pasien umum yang masih menjalani perawatan di RSUD Cengkareng, kata Bambang, tetap mendapatkan pelayanan secara tuntas dari tenaga kesehatan di rumah sakit. Senin besok, akan ada pertemuan pihaknya dengan rumah sakit pendamping yang bakal menerima pasien umum dari RSUD Cengkareng. "Untuk tahap awal sudah ada 40 tempat tidur siap dioperasikan.”