TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mentargetkan 409 tempat tidur untuk RSUD Cengkareng setelah menjadi rumah sakit khusus rujukan Covid-19. Sebelum dijadikan rumah sakit khusus, kata dia, RSUD Cengkareng mempunyai 230 tempat tidur untuk pasien yang terinfeksi virus Corona.
"Setelah menjadi rumah sakit full Covid-19 ada tambahan 179 tempat tidur yang sedang disiapkan," kata Direktur Utama RSUD Cengkareng Bambang Suheri melalui pesan singkat, Ahad, 6 September 2020. Saat ini, telah tersedia 40 tempat tidur tambahan untuk pasien Covid-19.
Hingga Sabtu, 5 September kemarin, RSUD Cengkareng telah merawat 198 pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. RSUD Cengkareng masih akan terus menambah tempat tidur pasien Covid-19 secara bertahap seiring dengan pemindahan pasien umum dari rumah sakit di kawasan Jakarta Barat itu.
Senin besok, 7 September 2020, akan ada pertemuan dengan rumah sakit pendamping yang difasilitasi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat. "Pembahasannya soal pemindahan pasien umum."