Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lonjakan Pasien Covid-19 dan Keletihan Para Tenaga Medis

image-gnews
Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Beban kerja dokter Annisa Ratnasari mulai bertambah memasuki akhir Juli 2020. Saat itu, pasien Covid-19 semakin banyak berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah Duren Sawit. Sebagian fasilitas rumah sakit khusus penderita gangguan jiwa di Jakarta Barat itu digunakan untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.

"Akhir Juli pasien mulai melejit. Rumah sakit (ruang isolasi) dan ICU (ruang perawatan intensif) mulai full," kata dokter berusia 26 tahun itu, Senin, 28 September 2020. Annisa merupakan satu dari 10 dokter relawan yang ditugaskan untuk menangani pasien Covid-19 sejak April 2020 lalu di RSUD Duren Sawit.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Jakarta Hari Ini, Pasien Positif Bertambah 1.132 Orang

Menurut Annisa, lonjakan pasien terjadi seiring langkah Pemerintah DKI menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Transisi pada 5 Juni 2020. Sebelum transisi normal baru, kata dia, pasien Covid-19 di RSUD Duren Sawit masih di bawah 100 orang. Sebulan relaksasi diterapkan, pasien yang dirawat melonjak menjadi 250 orang hingga membuat bangsal isolasi dan ICU penuh.

Lonjakan pasien tersebut, menurut Annisa, belum diimbangi dengan penambahan tenaga kesehatan. Walhasil, banyak dokter dan perawat limbung hingga mengalami burnout atau kelelahan mental melihat pasien Covid-19 yang terus berdatangan. Per hari Annisa dan dokter lainnya mendapatkan tugas untuk memeriksa sedikitnya 50 pasien.

Burnout adalah sindroma psikologis akibat respon kronik terhadap stressor atau konflik. "Agustus saya dan teman-teman sempat merasakan burnout dan kelelahan melihat pasien terus bertambah dan yang meninggal juga semakin banyak," ucapnya. "Saya bahkan sempat berpikir mau berhenti kerja saat itu."

Kelelahan mental dan fisik semakin menjadi karena tenaga medis nyaris tidak mempunyai hari libur. Waktu beristirahat bagi dokter, kata dia, hanya setelah lepas piket malam. "Setelah itu kami kerja lagi, kerja lagi, kerja lagi. Kami mulai kelelahan," ujarnya. "Belum lagi kalau ada dokter yang sakit. Kami harus menggantikan jadwal tugasnya."

Pemerintah, menurut dia, bertindak cepat merespon keadaan tenaga kesehatan yang sudah kewalahan merawat pasien. Pada awal September, Pemerintah DKI menambah tenaga kesehatan untuk seluruh rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. RSUD Duren Sawit mendapatkan tambahan 10 dokter khusus untuk penanganan Covid-19.

Penambahan tenaga kesehatan itu, kata dia, telah mengurangi sedikit beban dokter dan perawat. Namun menurut dia, pengorbanan tenaga kesehatan tidak akan berarti tanpa kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. "Jangan baru sadar ketika kita atau saudara sudah ada yang kena atau meninggal."

Dokter umum di RSUD Cileungsi itu berharap pemerintah terus mempertahankan pembatasan sosial guna menekan penularan virus corona. Pembatasan sosial, menurut dia, mampu mengurangi mobilitas warga yang berpotensi terhadap penularan virus ini. Masyarakat pun diharapkan terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Pembatasan sosial kembali diterapkan Pemerintah DKI selama 14 hari sejak 14 September lalu. Pemerintah memperpanjang PSBB selama dua pekan hingga 11 Oktober, karena masih harus menekan penularan wabah. "PSBB ini bagus karena berdampak terhadap penurunan pasien," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

13 hari lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.