TEMPO.CO, Jakarta- Seratus lebih mahasiswa dari berbagai universitas tiba di Monumen Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada 8 Oktober 2020. Mereka membawa poster dan spanduk bernada penolakan terhadap Undang-Undang alias UU Cipta Kerja.
Sekumpulan mahasiswa itu bergerak ke sisi kanan Patung Kuda dekat area Monumen Nasional dan berorasi. Mereka tak menyebutkan secara jelas nama aliansi kelompok mereka, namun, terlihat para mahasiswa menggunakan almamater yang berbeda-beda.
Baca Juga: Diduga Hendak Demo, 15 Pemuda Digelandang Masuk Mobil Tahanan di Patung Kuda
Selama berorasi, imbauan untuk tidak anarkis terus disampaikan oleh para mahasiswa. “Hati-hati penyusup yang memprovokasi. Kita datang dengan damai,” ujar seorang orator.
Datangnya ratusan mahasiswa itu tak mengganggu lalu lintas. Kendaraan bermotor masih bisa melintasi Bundaran Bank Indonesia. Adapun jalan Medan Merdeka Barat arah ke Istana Negara maupun sebaliknya memang sudah ditutup sejak pukul 11.36 WIB.
Adapun posisi kerumunan mahasiswa berada cukup jauh dari barikade kawat berduri yang didirikan polisi di depan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Polisi nampak bersiaga di belakang barikade, lengkap dengan mobil meriam air, barakuda, serta mobil pengurai massa.
