Sementara itu, Kepala Seksi Acara Panitia Pemilihan Ketua OSIS SMAN 6 Depok, Wati mengatakan, kesalahan sistem yang terjadi saat pemilihan adalah karena banyak pemilih dari siswa dan guru yang tidak bisa masuk ke akun untuk melakukan pemilihan.
“Yang terjadi ketika aplikasi itu kita pakai dan kita login, banyak yang tidak bisa masuk, banyak trouble sampai beberapa kali ganti username dan password bapak, ibu guru juga termasuk saya tidak bisa masuk juga, nah disitulah kami melihat ada kelemahan di sistem ini. Jadi akhirnya kami putuskan kita laporkan kepada kepala sekolah,” kata Wati.
Ia mengatakan, akibat trouble itu ada sekitar 250 siswa lebih yang tidak bisa login ke akun untuk melakukan pemilihan Ketua OSIS tersebut, “Nah kita kan harus mengakomodir suara mereka kan kita lagi belajar demokrasi, akhirnya semua kandidat menerima (pemilihan ulang),” kata Wati.