Farizi mengaku telah melaporkan kasus pembobolan rekening ini ke Polda Metro Jaya pada 25 Agustus 2020. Namun karena menilai Indosat tak kooperatif, ia kembali membuat laporan sekitar tiga pekan lalu guna melaporkan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi tersebut.
"Pihak Indosat secara lembaga telah membantu terjadinya tindak pidana," kata Farizi.
Kasus hampir mirip pernah dialami wartawan senior, Ilham Bintang. Pencurian kartu SIM Indosat milik Ilham terjadi pada 3 Januari 2020 saat ia tengah berada di Australia. Kejadian bermula saat seseorang dengan identitas tak jelas mendatangi gerai Indosat di Bintaro XChange, Tangerang Selatan, dan mengaku sebagai Ilham.
Pelaku tersebut kemudian meminta petugas Indosat untuk mengganti nomor di kartu lama dengan yang baru. Di saat yang sama, di Bandara Sydney, Australia, pada 4 Januari 2020 pukul 06.00 waktu setempat, Ilham melihat nomor di ponselnya tertera tulisan SOS.
Ilham tidak menyadari bahwa kartunya dicuri sampai ia terbang ke Melbourne. Pada 6 Januari di Melbourne, Ilham menemukan bahwa rekeningnya sudah dibobol untuk sejumlah transaksi. Rekening yang dibobol adalah Bank Commonwealth, BNI, Citibank, dan BCA.
Hingga berita ini diturunkan, Tempo belum menerima tanggapan dari Indosat atas peristiwa yang menimpa Yulistriani terkait pembobolan rekening diduga via kartu SIM Indosatnya.
M YUSUF MANURUNG | MARTHA WARTA