Pemerintah daerah telah menyiapkan posko-posko pengungsian banjir, dapur umum, serta posko kesehatan di titik rawan banjir.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga sudah melakukan normalisasi sungai. Sungai-sungai yang berpotensi meluap seperti Sungai Ciherang, Kali Jambe, hingga Kali Ulu telah dinormalisasi sejak tahun lalu. "Ke depan sudah kami prioritaskan pembangunan tanggul di sekitar sungai," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan telah menyiagakan 45 personel BPBD dalam siap siaga menghadapi musibah banjir. "Mereka juga dibantu relawan-relawan kita, serta relawan destana (desa tanggap bencana). Kita juga sudah siapkan perahu karet di setiap kecamatan," katanya.
Baca juga: Banjir Landa Bekasi, Ketinggian Air hingga 1,5 Meter
Henri mengatakan selain banjir akibat curah hujan tinggi, bencana juga disebabkan angin kencang. "Bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu," katanya.