Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gantung Sayuran, Cara Unik Bantu Warga Tangsel Terdampak Pandemi Covid-19

image-gnews
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

Tempo.co, Tangerang Selatan- Warga kampung Cilalung Rt 01 Rw 05, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan punya cara unik untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19. Mereka menggantung sayuran yang bisa diambil gratis bagi siapa saja yang membutuhkan.

"Kami membuat kegiatan sayur gantung ini sudah dari 15 Mei 2020, jadi sudah kurang lebih delapan bulan kegiatan ini berjalan," kata inisiator kegiatan sayur gantung Murniati saat ditemui dilokasi, Jumat 26 Februari 2021.

Menurut Murniati, kegiatan ini dilakukan untuk warga yang terdampak wabah. Ia mengisahkan, awalnya ibu-ibu di lingkungannya berkumpul untuk membantu warga.

"Yang digantung di sini ada bahan baku sayur dan sembako, satu kantong itu isinya macam- macam ada bayam, bumbu- bumbu, kangkung dan macam lainnya. Kegiatan ini kita lakukan satu minggu sekali," ujarnya.

Di saat awal pandemi Covid-19, kata Murniati, di wilayahnya itu banyak penghuni kontrakan yang menganggur setelah terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK.

"Yang tinggal di sini ada yang profesinya sebagai pedagang, asisten rumah tangga. Awalnya ibu- ibu ini ada lebihan kangkung atau bayam tadinya mau digantung aja, sekarang lebih kita koordinir lagi," kata dia.

Seiring waktu, kegiatan ini pun disambut sangat antusias oleh warga yang terdampak. Awalnya dalam satu minggu hanya 40 kantong sayur, saat ini mencapai 150 kantong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya Alhamdulillah antusiasnya sangat baik berdasarkan data kita jumlah kantong untuk yang terdampak ini semakin banyak tiap minggunya. Kalau respons pemerintah kota Tangsel belum ada sampai saat ini," kata dia.

Agar tidak terjadi kerumunan, maka warga yang mengambil sayuran gantung itu tidak langsung sekaligus.

"Jadi kalau ada 150 kantong ya tidak semuanya warga datang. Jadi dari malam sudah kami siapkan misalnya 30 kantong, nah nanti mereka yang datang ke sini untuk mengambil. Tentu dengan jaga jarak dan tetap menggunakan masker ya," ujarnya.

Annisa, 38 tahun, warga yang ikut mengambil sayur gantung mengungkapkan bahwa sejak Mei 2020, ia dan suami terkena dampak dari pandemi Covid-19. Annisa dan suami dirumahkan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

"Ya dari awal Mei 2020 saya ikut ambil sayur gantung ini, sejak pandemi Covid-19 ini saya dan suami dirumahkan jadi dengan adanya sayur gantung ini sangat membantu kami," ujar dia.

MUHAMMAD KURNIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

1 hari lalu

Pekerja mengelem bahan yang akan dijadikan sebagai sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Berkaca Kasus PHK Pegawai Bata, Apa Hak Karyawan yang Kena Pemutusan Hubungan Kerja?

Ratusan karyawan pabrik sepatu Bata kena PHK massal. Apa saja hak pegawai baik tetap maupun kontrak yang kena pemutusan hubungan kerja?


Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.


Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

2 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.


Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

2 hari lalu

Penemuan mayat pria terbungkus kain biru di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.


Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

2 hari lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Korban PHK Bata dapat Pesangon 1 PMTK, Ini Artinya

Ratusan pekerja PT Sepatu Bata Tbk yang kena PHK akan mendapatkan pesangon sebesar 1 kali Peraturan Menteri Tenaga Kerja (PMTK). Begini penjelasannya.


Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

2 hari lalu

Asri Damuna. Instagram
Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.


Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

3 hari lalu

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kawasan Industri Tunas Prima Kabil, Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.


Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

3 hari lalu

Ilustrasi jambret. janatantra.com
Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.


Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani .TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.


Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

4 hari lalu

Kantor Harian Republika di Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan. TEMPO/ Nita Dian
Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

Republika telah memberhentikan 29 wartawan dan 31 staf pendukung pada Mei ini.