Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Remaja Bandar Ganja Sintetis Diciduk di Sebuah Hotel di Bandung

image-gnews
Polisi memeriksa barang bukti bahan tembakau gorilla saat penggerebekan pabrik ganja sintetis tersebut di Denpasar, Bali, 22 Maret 2018. Polisi bersama petugas Bea dan Cukai Soekarno Hatta dan Ngurah Rai mengungkap pabrik narkoba itu berdasarkan pengiriman paket narkoba golongan satu dari China. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Polisi memeriksa barang bukti bahan tembakau gorilla saat penggerebekan pabrik ganja sintetis tersebut di Denpasar, Bali, 22 Maret 2018. Polisi bersama petugas Bea dan Cukai Soekarno Hatta dan Ngurah Rai mengungkap pabrik narkoba itu berdasarkan pengiriman paket narkoba golongan satu dari China. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polsek Sawah Besar menangkap dua remaja bandar ganja sintetis di Hotel Kurnia Jalan Karapitan Bandung. Kedua tersangka bernama M. Fahmi Ramadhan (19) dan Rayhan Hidayatulloh (18) itu diciduk berdasarkan hasil pengembangan pabrik ganja rumahan di Jakarta Barat. 

"Jadi penangkapan pertama di Jakarta Barat, home industry ganja sintetis," ujar Kapolsek Sawah Besar Ajun Komisaris Maulana Mukarom saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Maret 2021. 

Penangkapan terhadap kedua tersangka bandar ganja sintetis itu dilakukan pada Ahad, 28 Februari 2021. Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti narkoba jenis ganja sintetis sebanyak 29 paket dengan jumlah berat brutto 35 gram per paket. 

Polisi juga menyita timbangan digital yang digunakan kedua tersangka untuk membuat paket kecil dari ganja tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka berencana menjual tembakau gorila itu di kawasan Bandung. 

Kedua tersangka digelandang ke Polsek Sawah Besar untuk menjalani pemeriksaan dan pengembangan lanjutan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pabrik rumahan pembuatan ganja sintetis atau tembakau gorila di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, pertama kali dibongkar oleh polisi pada Januari 2021. Dalam pengungkapan itu, polisi menangkap empat tersangka yang masing-masing berinisal AP, SNJ, MAH, dan O. 

Baca juga: Buru Bandar Ganja 115 Kilogram, Polres Jakarta Barat Lacak Hingga ke Sumut

Dari pabrik tersebut, polisi menyita 3 kilogram ganja sintetis yang per lintingnya dijual Rp 300 ribu. Pengungkapan pabrik ini juga merupakan hasil pengembangan dari penangkapan seorang tersangka berinisial AP pada Desember 2020. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Ikhlaskan Kematian Kakek 75 Tahun di Jakarta Barat Saat Cekcok dengan 4 Petugas PLN

9 jam lalu

Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. Pencatatan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik di rekening  bulan Juli 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Keluarga Ikhlaskan Kematian Kakek 75 Tahun di Jakarta Barat Saat Cekcok dengan 4 Petugas PLN

PLN telah menyampaikan permintaan maaf dan memberikan santunan. Keluarga juga menganggapnya sebagai musibah.


Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer.


Kakek di Jakarta Barat Cekcok dengan Petugas PLN Lalu Meninggal, Keluarga Menunggu Permintaan Maaf

1 hari lalu

Gunarsih, istri dari Hidayat, warga Gang Waspada Buntu Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 2 Desember 2023. Suaminya baru meninggal usai cekcok dengan petugas yang menagih iuran listrik PLN. Tempo/M. Faiz Zaki
Kakek di Jakarta Barat Cekcok dengan Petugas PLN Lalu Meninggal, Keluarga Menunggu Permintaan Maaf

Kakek Hidayat, 75 tahun cekcok dengan empat petugas PLN yang mau memutus sambungan listrik rumahnya. Ia emosi lalu meninggal.


Kakek di Jakarta Barat Meninggal Saat Cekcok dengan 4 Petugas PLN yang Mau Memutus Sambungan Listrik Rumah

2 hari lalu

Gunarsih, istri dari Hidayat, warga Gang Waspada Buntu Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 2 Desember 2023. Suaminya baru meninggal usai cekcok dengan petugas yang menagih iuran listrik PLN. Tempo/M. Faiz Zaki
Kakek di Jakarta Barat Meninggal Saat Cekcok dengan 4 Petugas PLN yang Mau Memutus Sambungan Listrik Rumah

Rumah Hidayat, 75 tahun menunggak tagihan listrik sejak Senin, 20 November 2023 lalu. Empat petugas PLN itu hendak pergi saat tahu kakek itu meninggal


29 WNA Ditangkap di Sebuah Apartemen di Cengkareng Jakarta Barat

2 hari lalu

Ilustrasi-pengecekan kelengkapan administrasi warga negara asing yang akan melakukan pengajuan izin tinggal keadaan terpaksa di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. Antara/Ayu Khania Pranisitha
29 WNA Ditangkap di Sebuah Apartemen di Cengkareng Jakarta Barat

Penangkapan 29 WNA di sebuah apartemen di Cengkareng Jakarta Barat itu dilakukan melalui operasi gabungan.


Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

3 hari lalu

But Muchtar. facebook.com
Profil But Muchtar Rektor ISI Yogyakarta Pertama, Seniman Sekaligus Akademisi, Tidak Lulus SD 3 Kali

But Muchtar tidak berhasil lulus SD sebanyak tiga kali. Tapi, pada akhirnya ia menjadi Rektor ISI Yogyakarta pertama.


Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

4 hari lalu

Harry Soebardja. FOTO/X
Musisi Harry Soebardja Meninggal, Berikut Profil Band Giant Step yang Pernah Digawanginya

Salah satu anggota band legendaris sekaligus musisi rock legendaris Harry Soebardja meninggal di usianya yang ke-68 tahun. Ini profilnya.


Respons Anies Baswedan Soal Julukan Ahli Tata Kata

4 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Respons Anies Baswedan Soal Julukan Ahli Tata Kata

Anies Baswedan menolak jika dikatakan sebagai hanya ahli tata kata. Dia pun membeberkan hasil karya selama memimpin Jakarta.


Anies Baswedan Pilih Kereta Api Argo Parahyangan Ketimbang Whoosh

4 hari lalu

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan menjawab pertanyaan mahasiswa sebagai bagian dari kampanye di 105 Cafe, Bandung, Jawa Barat, 29 November 2023. Mahasiswa dan pemuda terlibat diskusi dan dialog dengan tema Desak Anies. Sebelumnya Anies Baswedan juga bertemu para pendukung dan simpatisan di beberapa tempat di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Anies Baswedan Pilih Kereta Api Argo Parahyangan Ketimbang Whoosh

Anies Baswedan ditanya untuk memilih kereta cepat Whoosh atau kereta api Argo Parahyangan di acara Desak Anies di Bandung.


Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

6 hari lalu

Rencana Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin  Bandung yang ditargetkan selesai 2024. (Dok.RSHS)
Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

Akun media sosial Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung diretas sejak Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.