TEMPO.CO, Cikarang - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan pembinaan kepada aparat Kampung Tangguh Jaya di Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kepala Subbidang Tracing Satgas Penanganan Covid-19 R. Koesmedi Priharto mengatakan pembentukan Kampung Tangguh Jaya merupakan bagian dari upaya mengendalikan penularan Covid-19 dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat secara gotong royong.
"Pembinaan selama satu pekan. Terus dilakukan berkala. Nantinya diharapkan dapat menyelesaikan penularan Covid-19 ini," kata Koesmedi di Cikarang, Senin 8 Maret 2021.
Dalam pembinaan itu, masyarakat harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi Covid-19, yang belum diketahui kapan akan berakhir. "Jadi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkumpul, berkerumun, itu harus menjadi kebiasaan, jadi budaya yang harus disosialisasikan dengan baik," katanya.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Komisaris Besar Pol Hendra Gunawan mengatakan, Kampung Tangguh Jaya sudah dibentuk di 88 titik wilayah dengan kasus penularan Covid-19 tinggi.
Kampung tangguh, menurut dia, harus diperbanyak untuk mendukung penanggulangan Covid-19. "Data kasus selalu bergerak naik turun jadi kami harus ada langkah antisipasi agar selalu siap jika ada penambahan kasus mendadak," kata Kapolres Bekasi itu.
Baca juga: Tangerang Selatan Beberkan Kampung Tangguh Bantu Redam Penularan Covid-19
Hendra mengatakan bahwa program Kampung Tangguh Jaya juga mencakup peningkatan ketahanan pangan serta kesiagaan masyarakat menghadapi gangguan keamanan dan bencana. "Pencegahan Covid-19 sekaligus bagian dari ikhtiar pemulihan ekonomi di masa pandemi melalui pemberdayaan masyarakat, juga upaya peningkatan kamtibmas dan kesiapsiagaan warga mengantisipasi bencana," katanya.