4. Rencana penjualan dijegal Ketua DPRD DKI
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi secara terang-terangan menolak penjualan saham PT Delta. Politikus PDIP ini berpendapat tidak ada yang salah dengan kepemilikan saham di PT Delta.
Justru DKI meraup untung yang bisa dimanfaatkan untuk proyek pembangunan. Lagipula, dia melanjutkan, pemerintah DKI tidak pernah menyuntikkan dana ke PT Delta.
Pemerintah DKI, kata Prasetio, mendapatkan saham perusahaan itu dari pemerintah pusat. "Itu istilahnya diberi pemerintah pusat untuk mengelola, terus berjalan lalu menguntungkan buat kita," ujar dia, Selasa, 2 Maret 2021.
5. FPI baru protes pernyataan Prasetio
Pendiri Front Persaudaraan Islam atau FPI baru Munarman mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal dalam mendorong Pemprov DKI untuk menjual kepemilikan saham bir di PT Delta. Namun, menurut Munarman, pihak dari DPRD DKI sengaja menjegal rencana itu.
Ia mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengerahkan massa untuk mendemo pihak DPRD DKI, namun pihak legislatif tetap mau mempertahankan saham di PT Delta. Menurut Munarman, hal ini jelas menunjukkan ke masyarakat pejabat yang masih menginginkan adanya saham minuman haram itu di pemerintahan.
"Terpenting rakyat sudah tahu kekuatan politik mana yang masih gemar miras dan tetap menginginkan saham Pemprov DKI di pabrik miras," ujar Munarman kepada Tempo, Jumat, 5 Maret 2021.
Sementara itu kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengatakan pihaknya ingin mengerahkan massa untuk menuntut DPRD DKI Jakarta menjual saham bir. Namun dengan kondisi Jakarta saat ini yang tengah menerapkan PPKM Mikro, pihaknya tak bisa melakukan hal itu. "Maunya sih gitu (demo DPRD DKI), ndableg orang-orang dzalim dan bodoh ini kebanyakan," kata Aziz.
BACA: Golkar Sindir Pimpinan DPRD DKI yang Kukuh Pertahankan Saham Bir di PT Delta
M JULNIS FIRMANSYAH