TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Anies Baswedan memastikan pasokan pangan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari untuk warga korban kebakaran di Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, terpenuhi.
Anies mengatakan bahwa Dinas Sosial DKI Jakarta memiliki stok yang cukup untuk hal itu. “Alhamdulillah kemarin langsung bisa didrop semua di sana dan memastikan kebutuhan tercukupi,” ujar Anies di Kota Tua, Jakarta Utara, pada Selasa, 20 April 2021.
Pemprov DKI Jakarta, lanjut Anies, akan menyelesaikan permasalahan administrasi warga yang terdampak kebakaran. Alasannya, hampir semua surat yang mereka miliki rusak akibat musibah tersebut. “Kami ingin memastikan status kependudukan, status legal, dan lain-lain dipastikan aman,” tutur Anies.
Kebakaran Taman Sari terjadi pada Ahad, 18 April 2021 lalu. Sebanyak 112 rumah hangus dalam kebakaran di Taman Sari pada 18 April 2021. Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Sumarno memperkirakan seribu orang menjadi korban kebakaran Taman Sari itu. “Dampak warga terkena bencana 250 keluarga dan seribu jiwa," kata Eko, Senin, 19 April 2021.
Polisi pun memeriksa lokasi peristiwa kebakaran di Taman Sari. Tim yang memeriksa lokasi kebakaran Taman Sari itu berasal dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. "Tadi dimulai sekitar pukul 12.00, sebentar lagi selesai," kata Kepala Kepolisian Sektor Taman Sari Komisaris Iver Son Manossoh saat dihubungi, Selasa, 20 April 2021.
Iver mengatakan, pemeriksaan lokasi kebakaran dilakukan untuk menganalisa titik awal api. "Tadi tim menggambil semua sampel sesuai kebutuhan, seperti serbuk-serbuk, tanah dan lain-lain," kata dia. Iver berharap pemeriksaan itu dapat mengungkap penyebab kebakaran yang mendapat perhatian Gubernur Anies Baswedan itu.
Baca juga : Kritik Pertanggungjawaban Anies Baswedan, Fraksi PDIP Sampaikan 9 Poin
ADAM PRIREZA