TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah berita terkini Metropolitan siang ini adalah sidang Rizieq Shihab, remaja tewas ditusuk usai tanding futsal hingga warga Jakarta mudik duluan.
Sidang Rizieq Shihab hari ini adalah perkara test swab di RS Ummi Bogor. Saksi yang diajukan adalah perkara itu adalah 6 dokter. Tiga saksi adalah dokter relawan MER-C dokter Sarbini Abdul Murad dan Hadiki Habib, yang juga dokter spesialis penyakit dalam RSCM dan Tonggo Meaty Fransisca.
Baca Juga:
Satu dokter lain yang menjadi saksi adalah dokter spesialis patologi klinis RSCM Nuri Dyah Indrasari. Dua dokter lain berasal dari RS UMMI, yaitu Nerina Mayakartifa dan Faris Nagib.
Berikut rangkuman berita metropolitan terkini pada Rabu siang, 21 April 2021"
1. Dokter MER-C tak laporkan Rizieq Shihab reaktif Covid-19 ke Satgas
Dokter relawan dari MER-C Hadiki Habib mengakui tidak melaporkan hasil pemeriksaan rapid antigen Rizieq Shihab ke Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Dalam sidang Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu, 21 April 2021, hakim bertanya tentang norma dan aturan tentang melaporkan hasil tes antigen ke Satgas Covid-19. Namun menurut Hadiki, pada November 2020 tak ada aturan yang mewajibkan untuk melapor.
Hadiki mengatakan dia melakukan tes antigen kepada Rizieq dan istrinya di Sentul, Bogor, pada 23 November 2020. Pada hari itu pula, hasilnya keluar. "Reaktif (Covid-19)," kata Hadiki.
Walau tak melapor ke Satgas, Hadiki mengaku melaporkan hasil antigen Rizieq kepada organisasinya MER-C. Setelah melakukan tes, Hadiki menyarankan Rizieq untuk dirawat di rumah sakit.
2. Futsal Berdarah di Kalideres
Seorang remaja 19 tahun MRR tewas usai bertanding futsal pada Senin malam, Dia menjadi korban penusukan lawan mainnya akibat perselisihan sewa lapangan futsal di Kalideres, Jakarta Barat. Selain MRR, polisi menemukan satu korban lain yang juga terluka akibat senjata tajam.
"Ada NW, seorang saksi juga yang terluka di bagian tangannya," kata Kepala Sub Unit Jatanras Polres Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 21 April 2021.
Video rekaman CCTV memperlihatkan korban diantar orang ke RS Mitra Keluarga dengan sepeda motor. Setelah menyerahkan MRR, dua pria yang mengantarnya langsung pergi.
3. Penumpang bus AKAP keluhkan banyak yang tidak pakai masker di Terminal Kampung Rambutan
Penumpang bus antarkota antarprovinsi atau AKAP mengeluhkan penerapan protokol kesehatan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Takdir Alamsyah, 43 tahun, penumpang bus AKAP jurusan Solo, melihat penerapan protokol di Terminal Kampung Rambutan tidak maksimal.
"Banyak penumpang hingga petugas tiket tidak pakai masker. Bahkan ada juga petugas Dishub yang tidak pakai masker," kata Takdir saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Selasa, 20 April 2021.
Selain itu, bangku di ruang tunggu penumpang juga sebagian besar tidak lagi diberi tanda jaga jarak. Menurut dia, lemahnya penerapan protokol kesehatan tersebut bisa membuat penumpang tidak nyaman.
"Saya sarankan lebih ditingkatkan lagi. Kan sebentar lagi juga penumpang bakal meningkat karena momen mudik lebaran."
Penumpang bus AKAP lain, Sonny Setiawan, 37 tahun, juga melihat lemahnya pengawasan protokol kesehatan di Terminal Kampung Rambutan. Menurut dia, seharusnya petugas bisa saling mengingatkan jika terjadi pelanggaran protokol kesehatan. "Yang paling utama yang penting pakai masker. Ini banyak yang tidak pakai masker," ujarnya.
Baca juga: Keterangan Dirut RS Ummi Rizieq Shihab Tak Covid-19, Bertentangan dengan CT Scan