Jakarta - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyambut baik rencana Polda Metro Jaya yang akan melakukan mediasi terhadap dirinya dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. "Ya, lebih bagus mediasi kan. Ketimbang tuntut-tuntutan. Kayak mau cerai aja," ujar Eko saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Juni 2021.
Perseteruan Roy dengan Eko dan Mazdjo Pray terjadi setelah keduanya mengunggah video di YouTube. Roy melaporkannya ke polisi.
Eko mengatakan sampai saat ini belum bertemu dengan Roy. Ia juga tak mendapat peringatan apapun dari mantan Menpora itu mengenai videonya, sebelum akhirnya dilaporkan ke polisi. "Belom (menghubungi saya). Mungkin gak tahu nomor saya. Hehehe," ujar Eko.
Roy melapor ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 4 Juni 2021. Ia membidik Eko dan Mazdjo dengan pasal pencemaran nama baik dan fitnah.
Video dugaan pencemaran nama baik itu diunggah di akun YouTube 2045 TV pada 29 Mei 2021. Dalam obrolan antara Eko dan Mazdjo, mereka membicarakan soal insiden serempetan kendaraan mobil Roy dengan pesinetron Lucky Alamsyah.
Keduanya berkali-kali menyebut nama Roy Suryo dan
memberinya julukan Dewa Panci. Dalam salah satu obrolan, mereka juga menyebut Roy bandot.
"Oww dia diserempet. Lagi jalan kaki, bawa kambing, diserempet," ujar Eko. "Kok bawa kambing? Berarti bandot bawa kambing dong," kata Mazdjo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan melakukan mediasi antara Roy Suryo dengan Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray.
Baca: Berita Terpopuler: Lockdown Mikro dan Roy Suryo Minta Eko dan Masdjo Ditahan
