Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

image-gnews
Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan tersangka dalam kasus penemuan mayat dalam koper, yaitu Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), sempat bertemu dengan korban berinisial RM (49), di kantor PT Kobe Boga Utama cabang Bandung sebelum melakukan tindakannya. Baik Ahmad Arif maupun korban bekerja di perusahaan tersebut.

“Sebelumnya sudah pernah dua kali (berhubungan badan), yaitu pada Desember 2023 dan 24 April pada saat korban meninggal dunia,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Wira Satya Triputra dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024.

Sebelumnya, penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya koper yang berisi mayat pada 25 April yang lalu. Dalam gambar yang beredar di platform media sosial, terlihat koper berwarna hitam yang terbuka sedikit ditinggalkan di semak-semak.

Polisi berhasil mengidentifikasi korban sebagai seorang wanita dari Bandung, Jawa Barat, yang bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Berikut deretan kasus pembunuhan yang menghebohkan masyarakat

Suami di Ciamis Mutilasi Istri 

Seorang suami yang disebut dengan inisial TBD (50 tahun) melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya, YTB (44 tahun), pada Jumat, 3 Mei 2024. Kejadian tersebut terjadi di rumah mereka di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah dilakukan penyelidikan oleh polisi, beberapa warga mendengar suara teriakan berasal dari rumah pasangan tersebut. 

Warga baru mengetahui peristiwa pembunuhan dan mutilasi tersebut setelah TBD membawa potongan tubuh istrinya keluar dari rumah. Potongan tubuh itu kemudian dikumpulkan di rumah salah satu tetangganya yang terletak sekitar 100 meter dari rumah TBD.

Kasus Kematian Dante 

Dante, anak dari Tamara Tyasmara dan Angger Dimas yang berusia 6 tahun, meninggal pada Sabtu, 27 Januari 2024. Polisi telah menetapkan Yudha sebagai tersangka atas dugaan menenggelamkan Dante.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wira Setya Triputra memberikan penjelasan mengenai urutan kejadian yang menyebabkan kematian Dante oleh tangan Yudha. "Pada Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar jam 11.30 WIB saksi Tamara bersama RA (Dante) berangkat dari rumahnya menuju rumah tersangka di Jalan Kopyor 7 Blok A6-5 Pondok Kelapa Jakarta Timur untuk mengantar RA bertemu dengan anak MAA," ujarnya. 

Penyidik dari Jatanras Polda Metro Jaya telah melakukan serangkaian upaya penyelidikan dan penegakan hukum yang intensif untuk mengungkap kasus ini. Salah satunya adalah rekonstruksi peristiwa kematian Dante yang dilakukan pada hari Rabu, 28 Februari 2024, di dua lokasi berbeda, yaitu di Polda Metro Jaya dan Kolam Renang Palem Tirta Emas, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Ibu di Bekasi Tusuk Anak 20 Kali karena Bisikan Gaib

Seorang ibu di Bekasi telah menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan anaknya sendiri dengan cara menusuknya berulang kali. Polisi mengumumkan bahwa pelaku didiagnosis menderita penyakit kejiwaan skizofrenia.

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra, menyatakan bahwa kasus ini menambah daftar tragis anak-anak yang menjadi korban karena dibesarkan oleh anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa (ODGJ), yang diduga tidak mendapatkan deteksi atau pendampingan yang memadai.

Kasus kematian Brigadir Joshua

Kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menyisakan ingatan yang kuat di kalangan masyarakat. Anggota polisi tersebut dieksekusi oleh atasannya, Ferdy Sambo, yang pada saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Pada 8 Juli 2023, genaplah satu tahun sejak peristiwa pembunuhan itu terjadi.

Kematian Brigadir J menjadi pengetahuan publik setelah Polri mengumumkannya pada 11 Juli 2022. Saat itu, Polri menyatakan bahwa Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Richard Eliezer alias Bharada E, keduanya merupakan ajudan dari Ferdy Sambo. Peristiwa tersebut terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Duren Tiga Pancoran pada Jumat, 8 Juli 2022. Ferdy kemudian dijatuhi hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta pada Senin, 13 Februari 2023. 

SUKMA KANTHI NURANI  I  HAN REVANDA PUTRA | ADVIST KHOIRUNIKMAH | DESTY LUTHFIANI | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polri Terapkan Pengamanan Berlapis Jaga World Water Forum Ke-10 di Bali

11 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers ihwal pengamanan Opening Ceremony World Water Forum ke-10. (dok. Polri)
Polri Terapkan Pengamanan Berlapis Jaga World Water Forum Ke-10 di Bali

Untuk mengamankan KTT World Water Forum KE-10 di Bali, Polri terapkan pengamanan berlapis.


4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

13 jam lalu

Film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari telah meraih lebih dari satu juta penonton di hari ketiga penayangannya.
4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.


Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

15 jam lalu

Polda Jawa Barat merilis tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.
Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

15 jam lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.


Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

1 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.


Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adakan konpres soal Revisi UU antiterorisme Andrea H Poeloengan, Bekto Suprapto Sekretaris, Poengky Indarti, Benediktus Bambang Nurhadi di gedung Kompolnas, 2 Juni 2017. TEMPO/Albert
Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.


Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.


Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

1 hari lalu

DPO pembunuh Vina, Pegi alias Perong. FOTO/Instagram/humaspoldajabar
Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.


Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

1 hari lalu

Direktur Polairud Polda Bali Kombes Ponadi menyiapsiagakan dua kapal dan tiga helikopter untuk amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali. Foto: Humas Polri
Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.


Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.