TEMPO.CO, Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mencatat penambahan kasus Covid-19 tertinggi sepanjang pandemi. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pada hari ini, Jumat, 2 Juli 2021, ada 9.399 kasus Covid-19 baru di Ibu Kota.
Angka itu didapat dari hasil tes PCR yang dilakukan terhadap 23.835 orang hari ini. “Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 78.394 orang yang masih dirawat atau isolasi,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya. Jumlah itu naik 4.374 kasus jika dibandingkan dengan kemarin, Kamis, 1 Juli 2021.
Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 15% dari total kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun. Rinciannya, 1.056 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 360 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sisanya, 7.198 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 785 kasus usia 60 tahun ke atas.
Secara akumulatif selama pandemi telah ditemukan 560.408 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota. Dari jumlah tersebut, 473.467 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 84,5 persen, sementara sisanya, 8.547 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,7 persen.
Dinas Kesehatan mencatat selama sepekan terakhir persentase kasus positif Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta tercatat sebesar 38,5 persen. Angka itu sangat jauh di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen.
Untuk mengatasi kasus Covid-19 yang terus meroket ini, mulai besok DKI Jakarta akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat. Gubernur Anies Baswedan mewanti-wanti warga Jakarta untuk tetap di rumah saja selama pembatasan mobilitas ini. "Situasi Jakarta sudah genting," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat, 2 Juli 2021.
ADAM PRIREZA