TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Sandyawan Sumardi menginisiasi gerakan kemanusiaan yang diberi nama 'Patungan Rakyat' untuk membantu penyediaan tabung oksigen hingga ventilator. Gerakan ini juga bertujuan membantu kebutuhan kritikal lain bagi para penderita Covid-19, khususnya bagi warga tidak mampu.
"Ini merupakan gagasan seminggu lalu, ketika kami semakin menyadari kondisi semakin menggilanya Covid-19 di negeri kita, terutama di Ibu Kota ini," kata Sandyawan kepada Tempo, Ahad, 4 Juli 2021.
Pria yang akrab disapa Romo Sandyawan itu menjelaskan bahwa rumah sakit sudah tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19. Karena itu, banyak warga yang terpapar Corona terpaksa berobat sendiri dalam isolasi mandiri.
"Namun dalam situasi ini, yang sangat memperparah adalah kelangkaan oksigen dan harga tabung oksigen yang melambung," kata Sandyawan.
Sandyawan bercerita gerakan Patungan Rakyat untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen dan ventilator ini pertama dilontarkan bersama 10 orang lainnya. Patungan Rakyat tersebut kemudian didukung oleh para peneliti, aktivis, dosen, wartawan senior, arsitek dan lain-lain.
"Ini forum independen, non partisan, non sektarian."
Selanjutnya gerakan ini sudah meminjamkan dua tabung oksigen dan membantu biaya PCR butuh dan petani