Martin terkejut sebab tarif kremasi kakaknya yang meninggal enam pekan lalu tak sampai Rp 10 juta. Begitu juga dengan harga kremasi dua anggota keluarganya yang meninggal akibat Covid-19 dua pekan lalu hanya Rp 24 juta per orang.
Soal laporan ini, Suzi berujar, keluarga Martin yang membawa jenazah ke Kabupaten Karawang untuk dikremasi. Petugas Palang Hitam hanya menyampaikan informasi kepada pihak rumah sakit atau keluarga seputar lokasi kremasi swasta di luar Jakarta.
Petugas Palang Hitam adalah sebutan untuk tim pemulasaran dan pemakaman jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Petugas menggunakan pakaian hazmat dan alat pelindung diri saat melakukan proses kremasi jenazah pasien COVID-19 di Krematorium Sagraha Mandra Kantha Santhi, Desa Bebalang, Bangli, Bali, Sabtu, 10 Oktober 2020. Sejak bulan Mei hingga Oktober 2020 jenazah pasien COVID-19 di seluruh Bali sebagian besar dikremasi di krematorium tersebut sehingga tidak memerlukan lahan pemakaman. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Menurut dia, tak ada petugas Palang Hitam Distamhut yang mengantar jenazah Covid-19 keluar kota untuk dikremasi. "Kami telah menelusuri bahwa pada tanggal 12 Juli 2021, petugas kami tidak ada yang mengantar jenazah kremasi ke luar Jakarta," ujarnya.
Berdasarkan cerita Martin, jenazah ibunya dibawa ke krematorium di Karawang menggunakan ambulans. Ternyata di dalam ambulans terdapat jenazah Covid-19 lain selain peti jenazah ibunya.
Suzi mengatakan permintaan pelayanan pemakaman di Jakarta saat ini sangat tinggi sehingga petugas Palang Hitam tak bisa mengantar jenazah ke lokasi krematorium swasta di luar Ibu Kota. Untuk itu, masyarakat dapat mengurus secara mandiri proses kremasi.
Selanjutnya masyarakat diminta memastikan biaya kremasi langsung ke krematorium