JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan rencana menginterpelasi Pemerintah DKI mengenai gelaran balap mobil listrik Formula E tidak tepat. Menurut dia, rencana penyelenggaraan Formula E sudah melalui proses yang panjang, dimulai dari kajian konsultan hingga persetujuan DPRD.
"Rasanya kurang elok kalau kita sudah sepakati bersama, kita juga yang mempermasalahkannya," kata Zita dalam keterangan tertulis pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Gubernur DKI Anies Baswedan memasukkan balap mobil listrik itu dalam isu prioritas daerah 2021-2022. Dia menetapkan perhelatannya pada Juni 2022.
Kebijakan prioritas ini dituang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Instruksi pelaksanaan Formula E ditujukan kepada Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Marullah Matali.
Zita beranggapan, Formula E tak bisa dikatakan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Apalagi jika dinyatakan mengganggu penanganan Covid-19.
Menurut dia, saat ini penanganan Covid-19 terbaik berada di Jakarta. Hal itu salah satunya dilihat dari kemampuan Pemerintah DKI memenuhi target vaksinasi dari Presiden Jokowi sebelum tenggat waktunya dan pemberian bantuan kepada warga yang terdampak. "Saya yakin Pak Anies sudah memperkirakan semuanya," ujar dia.
Rencana interpelasi dilontarkan oleh Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI. Mereka menganggap Formula E sebagai penghamburan uang rakyat dan justru akan merugikan Pemerintah DKI dari sisi ekonomi.
Rencana serupa disampaikan Fraksi PDI Perjuangan. Anggota Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak merasa dewan layak mengajukan hak interpelasi lantaran Formula E masuk dalam isu strategis daerah 2021-2022 di masa pandemi.
Wakil Ketua Fraksi PDIP Ima Mahdiah menyatakan total sudah ada lima anggota yang memberikan tanda tangan persetujuan untuk mengajukan interpelasi.
Ima mengunggah rencana pengajuan hak interpelasi ini dalam akun Instagram-nya, @ima.mahdiah. Ima menunjukkan foto surat memuat usul hak interpelasi yang ditujukan untuk Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Di halaman kedua unggahannya terdapat foto kertas berbeda, yakni tanda tangan anggota PDIP yang sepakat dengan interpelasi Formula E. Lima anggota itu adalah Ima, Rasyidi HY., Wa Ode Herlina, Ong Yenny, dan Gilbert Simanjuntak.
Ima optimistis hak interpelasi akan terlaksana dan didukung angggota dewan lainnya. Sebab, menurut dia, perhelatan Formula E berkaitan dengan uang rakyat, tapi pemerintah DKI tak bisa menjelaskan secara terbuka.
Baca: Formula E, Lima Nama Ini Sudah Setor Tandatangan Setuju Interpelasi
ADAM PRIREZA | LANI DIANA