Dari 9 fraksi DPRD DKI, hanya fraksi PDIP dan PSI yang tidak diundang oleh Anies Baswedan dalam pertemuan tersebut. Gembong menduga partainya dan PSI tak diundang lantaran tengah mengajukan hak interpelasi terhadap Anies Baswedan perihal Formula E.
Pertemuan Anies dengan tujuh pimpinan fraksi itu terjadi pada hari yang sama PSI dan PDIP menyerahkan 33 tanda tangan persetujuan mengajukan interpelasi kepada Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi. Gembong menyebut para pimpinan fraksi dan Anies yang berjumpa semalam sebagai koalisi galau.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya dan tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI bertemu di rumah dinas gubernur pada Kamis malam, 26 Agustus 2021. Foto: Istimewa
"Kalau enggak galau kan silaturahminya kemarin-kemarin. Kenapa baru sekarang di saat dua fraksi itu mengajukan interpelasi?" ujar Gembong. Ditambah, PDIP dan PSI tak diundang dalam perjumpaan tersebut.
Gembong tak menyebut siapa yang mengatakan upaya pengajuan interpelasi sebagai lucu-lucuan saja. Namun, Ketua Fraksi Partai Golkar Basri Baco kemarin mengeluarkan pernyataan seperti itu. Ketika ditanya sikapnya soal interpelasi, Baco menjawab, "Biasa saja. Lucu-lucuan saja sih itu."
Baco mengatakan meski fraksinya menolak Formula E digelar tahun 2022, mereka memastikan tak akan meneken usulan interpelasi. Baco beranggapan, mengajukan hak interpelasi hanya akan membuang-buang waktu.
Alasannya, masih banyak kewajiban anggota dewan yang belum terlaksana, sementara interpelasi bersifat hak. "Mendingan batalkan Formula E, lalu kembalikan uangnya buat masyarakat," kata dia.
Baca juga: Tujuh Fraksi DPRD DKI Tak Akan Interpelasi Anies Baswedan