TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang menggelar demonstrasi tolak Formula E di depan Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin siang ini. Seorang peserta demo, Neti Manurung, menyatakan tidak ada urgensi untuk menggelar Formula E di Jakarta.
"Sejak Monas diacak-acak untuk Formula E, menurut kami tidak ada urgensinya sama sekali untuk rakyat Indonesia," kata dia di depan gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Senin, 6 September 2021.
Neti mengaku dari kelompok Forum Masyarakat untuk Keadilan (FORMULA). Menurut dia, demo hari ini dihadiri dua kelompok yang menentang Formula E, yakni FORMULA dan Gerakan Rakyat Peduli Bangsa (GRPB).
Dua kelompok ini mempersoalkan penggunaan Monas yang rencananya bakal disulap menjadi sirkuit Formula E. Padahal, Monas merupakan cagar budaya yang seharusnya dijaga.
"Tiba-tiba hadir seorang Gubernur DKI Anies Baswedan yang merasa dia gubernur adalah presiden yang bisa semena-mena menghancurkan Monas," kata Neti.
Demonstrasi hari ini dipicu pro-kontra pelaksanaan Formula E di Ibu Kota. Dua fraksi DPRD DKI Jakarta telah mengajukan hak interpelasi guna mempertanyakan Formula E kepada Anies.
Namun, tujuh fraksi lainnya menolak interpelasi Formula E. Ketujuh pimpinan fraksi memenuhi undangan Anies bersilaturahmi di Rumah Dinas Gubernur DKI persis setelah dokumen interpelasi diajukan pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca juga: Demo Tolak Formula E di Gedung DPRD DKI, Massa Sempat Ditangkap Polisi