Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Objek Wisata Religi Populer di DKI Jakarta

image-gnews
Umat Hindu membawa sesaji saat mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta, Sabtu 13 Maret 2021. Tawur agung yang diikuti umat Hindu di kawasan Jabodetabek itu sebagai penyucian diri guna memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Umat Hindu membawa sesaji saat mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta, Sabtu 13 Maret 2021. Tawur agung yang diikuti umat Hindu di kawasan Jabodetabek itu sebagai penyucian diri guna memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerstatus sebagai ibu kota negara dan kota megapolitan tak membuat DKI Jakarta kekurangan objek wisata. Meski tidak banyak memiliki  wisata alam, Jakarta mempunyai beberapa tempat yang layak untuk dikunjungi dengan tujuan menambah nilai-nilai keagamaan.

 

Wisata religi menjadi salah satu model wisata yang bernuansa keagamaan atau keyakinan tertentu. Beberapa objek wisata religi di Jakarta terbuka untuk siapapun yang ingin berkunjung tanpa memandang latar belakang agama mereka.

 

Berkunjung ke tempat wisata religi bisa menambah wawasan pengetahuan soal hal-hal perkembangan agama tertentu. Menambah pengalaman sosial juga menjadi nilai lebih dari berkunjung ke tempat wisata religi. 

 

Berikut ini merupakan beberapa wisata religi yang tersebar di Jakarta.

 

  1. Makam Pangeran Syarif Datuk Banjir 

Mengutip dari Jakarta-tourism.go.id, Pangeran Syarif Datuk Banjir merupakan pendakwah Islam masyhur dari Jayakarta. Ia salah satu ulama yang disegani pada abad 17 hingga ke 19.

 

Wisata religi ini berada di kompleks makam keramat Lubang Buaya, Jakarta Timur. Posisinya tepat di balik tembok belakang Monumen Pancasila Sakti. Di kompleks ini, ada empat nisan berjajar yang seluruhnya merupakan keluarga Datuk.

Ketika ingin mengunjungi wisata religi ini, pengunjung bakal melihat sebuah kamar berukuran 2x3 meter yang dibalut dengan ranjang besi biru sebagai pelindung makam Pangeran Syarif Datuk Banjir.

 

  1. Pura Aditya Jaya

Pura Aditya Jaya merupakan sebuah tempat ibadah pemeluk agama Hindu. Pura Aditya Jaya berlokasikan di Rawamangun, Jakarta Timur. Pembangunana awal pura ini dimulai pada 1972 dan berakhir pada 1997.

 

Seperti pada umumnya, berkunjung ke tempat wisata religi mesti mengikuti peraturan yang berlaku. Sebabnya pengunjung yang ingin datang ke Pura Aditya Jaya ini perlu mengenakan selendang.

 

Kompleks Pura Aditya Jaya memiliki area yang cukup luas dengan konstruksi bangunan dan ornamen bergaya khas Bali. Pada perayaan hari besar agama Hindu, Pura Aditya Jaya bakal dipadati oleh ribuan umat Hindu beribadah, tak hanya itu pura ini juga difungsikan sebagai tempat latihan atau beragam pementasan kesenian Bali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

  1. Vihara Amurya Bhumi

Berusia sudah 330 tahun, Vihara Amurva Bhumi menjadi tempat ibadah umat Buddha paling tertua di Jakarta Timur. Berlokasikan di Pasar Lama, Jatinegara, Jakarta Timur, vihara ini memiliki kontruksi bangunan yang menarik. Hampir di setiap sisi bangunan vihara ini dibalur oleh warna merah dan kuning. 

 

Vihara Amurya Bhumi dihiasi dengan patung dewa dengan bermacam lilin merah yang menyala. Kondisi penampakan tersebut sebagai simbol cahaya kehidupan. 

 

Atribut-atribut keagaman lainnya juga ada di vihara ini, salah satunya beduk. Terdapat tiga buah beduk di dalam vihara sebagai simbolisasi memanggil para dewa dengan melakukan pukulan pada beduk sebelum melakukan sembahyang. 

 

  1. Gereja Katedral. 

Gereja yang bernama De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming atau Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga ini memiliki gaya bangunan arsitektur ala neo-gotik seperti kebanyakan bangunan di eropa. Bangunan ini menurut berbagai sumber berdiri sejak 1901. 

 

  1. Masjid Istiqlal

Tak lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Masjid Istiqlal jika berada di DKI Jakarta. Terletak di pusat kota, masjid terbesar di Indonesia ini amat mudah dijangkau dengan berbagai angkutan umum.

 

Berkunjung ke Masjid Istiqlal saat ini akan memberi pengalaman tersendiri lantaran pemerintah baru saja menyelesaikan renovasi besar-besaran di seluruh kompleks masjid. Selain itu dalam waktu dekat pembangunan terowongan silaturahmi, yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di seberangnya, segera rampung.

 

TIKA AYU

Baca juga:

Resmikan Rusun Pasar Rumput, Jokowi: Istimewa Ada Pasar dan Kios

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.


Polisi Tanggapi Parkir Liar di Luar Masjid Istiqlal Minta Rp150 Ribu

4 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro saat ditemui di Polda Metro Jaya usai Apel Swakarsa, Sabtu, 4 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tanggapi Parkir Liar di Luar Masjid Istiqlal Minta Rp150 Ribu

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan ada juru parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal yang meminta Rp150 ribu ke pengendara


Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

5 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).


Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

6 hari lalu

Ilustrasi ATM (REUTERS)
Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

9 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

9 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.


Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

10 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

20 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

21 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.