TEMPO.CO, Bogor -Polresta Bogor Kota berhasil menangkap komplotan penipu berkedok wisatawan asing di Kota Bogor yang menawarkan investasi tetapi malah mencuri uang milik korban melalui mesin anjungan tunai mandiri atau ATM.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol SusatyoPurnomoCondro di Kota Bogor, mengatakan komplotan penipu yang berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polresta Bogor Kota ada empat orang, yakni Adi Santoso, Joko, Bimo, dan Usman.
"Mereka beroperasi mencari calon korban yakni wisatawan yang menginap di hotel berbintang di seputar SSA (sistem satu arah) yakni jalan yang melingkari Kebun Raya Bogor," katanya, Sabtu 25 September 2021.
Susatyo menjelaskan modus utama komplotan penipu ini adalah, mengaku sebagai wisatawan asing dengan logat melayu Brunei Darussalam dan ingin mencari mitra bisnis untuk investasi.
Empat orang komplotan tersebut memiliki tugas dan peran masing-masing dalam memperdaya calon korbannya. Adi Santoso, berperan sebagai yang mencari calon korban.
Joko berperan sebagai wisatawan asing berlogat bahasa Melayu Brunei Darussalam dan dalam aksinya dia menukar ATM milik korban. Kemudian, Bimo dan Usman berperan sebagai supir dan juga membantu mencari calon korban.
Selanjutnya: Menurut Kapolresta, Adi bertugas mencari calon korban…