Jakarta - Puluhan pengendara sepeda motor terjaring Operasi Patuh Jaya 2021 di Jalan Letjen S Parman Slipi, Jakarta Barat karena bersama-sama menerobos jalur Transjakarta. Video penilangan itu viral di media sosial.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, puluhan pemotor itu termasuk dari ribuan pengendara yang ditilang dalam Operasi Patuh Jaya hari ke11. "Untuk kendaraan yang dilakukan penindakan di jalur Transjakarta kurang lebih 1.241 kendaraan, yang didominasi kendaraan roda dua," ujar Sambodo saat dikonfirmasi Kamis, 30 September 2021.
Dalam rekaman video yang beredar, rombongan pemotor terlihat tidak bisa beranjak saat polisi menilang mereka. Sebab, pada bagian depan dan belakang ada kendaraan mobil yang tengah kena tilang, sehingga mereka terjebak tak bisa keluar.
Operasi Patuh Jaya 2021 menyasar tiga jenis pelanggaran lalu lintas, yaitu knalpot bising, rotator dan balap liar. Operasi ini telah dimulai sejak 20 September 2021 dan akan berakhir pada 3 Oktober 2021.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menerangkan, Operasi Patuh Jaya 2021 melibatkan 3.070 personel yang terdiri dari 1.391 personel Satgasda dan 1.679 personel satgasres.
Dalam Operasi Patuh Jaya 2021, Fadil menggunakan beberapa indikator ukuran keberhasilan operasi ini. Indikator pertama menurunnya angka pelanggaran lalu lintas tahun ini dibandingkan tahun lalu. "Pada 2020 terdapat 1.930.983 pelanggaran lalu lintas," kata Fadil.
Selain bertujuan menekan angka pelanggaran lalu lintas, kini Operasi Patuh Jaya difungsikan untuk menggalakan protokol kesehatan. Para petugas diperintahkan memberikan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas, disiplin protokol kesehatan, serta batasan pada moda transportasi umum, tempat-tempat perbelanjaan atau mal, restoran, dan fasilitas umum selama PPKM sebagaimana instruksi Mendagri Nomor 42 tahun 2021.