TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mulai mengantisipasi banjir di musim penghujan dengan melakukan pengerukan di Kali Krukut pada Kamis, 30 September 2021.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, Kali Krukut merupakan tempat limpasan air di sepanjang Jalan Bendungan Hilir. Ia menargetkan, pengerukan lumpur dengan kedalaman satu setengah meter.
"“Kemudian volumenya kurang lebih 700 meter persegi,” kata Dhany dalam acara Gerebek Lumpur di Jalan Jenderal Sudirman pada hari ini.
Dalam acara itu, Dhany mengatakan mengerahkan 100 orang yang bertugas untuk melakukan pencegahan banjir. "Kami akan tuntaskan dengan melibatkan 10 alat berat, baik excavator besar maupun yang mini," ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta melakukan program Gerebek Lumpur secara serentak di lima wilayah Kota Jakarta.
Program itu untuk mencegah banjir di Ibu Kota yang kerap terjadi saat musim hujan tiba.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, kegiatan Gerebek Lumpur ini sudah dilakukan sejak 24 Maret 2021 untuk wilayah Jakarta Timur, dan dilanjutkan empat wilayah kota lainnya secara bertahap.
“Mulai hari ini akan disebar secara bertahap total 408 personil dari di 5 (lima) wilayah kota dengan mengerahkan 46 alat berat berjenis Excavator Amphibi dan 123 dump truck," ujar Yusmada dalam keterangan tertulis, Kamis, 30, September 2021.
Baca juga: Anies Baswedan Hadiri Gerebek Lumpur di Kali Krukut
SYIFA INDRIANI