TEMPO.CO, Jakarta - Imbauan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria agar masyarakat menghemat penggunaan air tanah mendapat kritik dari Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Mery Hotma. Menurut dia, Riza seharusnya tidak lagi cuma memberikan imbauan, melainkan membeberkan persoalan air tanah di Jakarta.
"Gubernur dan Wakil Gubernur seperti saat ini bijaknya bicara sistem pengendaliannya sebagai solusi, bicara data terhadap kualitas air tanah, dampak yang sudah terjadi dan yang akan terjadi terhadap pemakaian air tanah," ujar Mery dalam keterangannya, Rabu, 6 Oktober 2021.
Menurut Mery, saat ini persoalan air tanah di Jakarta tak lepas dari personalan pengembangan layanan PAM yang belum merata di wilayah pinggiran Jakarta. Selain itu, Riza juga diminta membeberkan langkah strategis Pemprov DKI dalam penanganan air bersih yang merata untuk masyarakat.
"Jadi ketika seorang pemimpin bicara sistem penanganan, maka lega lah perasaan warga, bukan hanya menghimbau tanpa ada gambaran solusi," kata Mery.
Pada Selasa lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat DKI Jakarta mulai menghemat air tanah. Ia mengatakan, pengendalian penggunaan air tanah diperlukan di Jakarta demi mengantisipasi penurunan muka tanah.
"Perlu ada pengendalian, tidak ada larangan. Semuanya diatur kebutuhan air tanah, agar semuanya bisa memenuhi. Juga hotel, apartemen, perkantoran, diatur kebutuhan air tanahnya," kata Riza.
Riza mengatakan bahwa PAM Jaya baru bisa mencakup 65 persen kebutuhan air masyarakat Jakarta l. Sisanya masyarakat masih mengambil air tanah. Ia mengatakan bahwa saat ini, Pemprov DKI dengan Kementerian PUPR telah menyiapkan sumber air baku lainnya selain dari Waduk Jatiluhur yang selama ini digunakan.
"Dari Karian Serpong, Jatiluhur, serta Juanda untuk ke depan, agar bisa menyalurkan kebutuhan air bersih di DKI Jakarta," ujar dia.
Riza berharap dengan adanya penyaluran air bersih ini penggunaan air tanah menjadi berkurang.
BACA: Wagub Minta Warga DKI Hemat Gunakan Air Tanah
M JULNIS FIRMANSYAH