TEMPO.CO, Depok - Polda Metro Jaya bakal mengevaluasi dua tim khusus di Polres yang ada di wilayah hukumnya, yakni Tim Jaguar Polres Metro Depok dan Tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur.
Menanggapi hal itu, Kepala Tim Jaguar Iptu Winam Agus mengaku pihaknya siap menerima setiap arahan dan perintah atasan dalam hal ini Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran
"Perintah pimpinan harus dilaksanakan, Satya haprabu," kata Winam dikonfirmasi, Senin 1 November 2021.
Winam mengatakan, belum ada arahan lebih lanjut terkait rencana evaluasi tersebut. Namun dirinya mengaku, kapan pun Tim Jaguar harus dibubarkan, maka saat itu pula lah tim yang berdiri sejak 7 tahun lalu itu bubar jalan.
"Kami siap dibubarkan, tanpa Tim Jaguar, polisi tetap akan mengamankan Kota Depok. Kita juga tetap akan mengamankan kota ini," kata Winam.
Sebelumnya, Fadil Imran menyebut, evaluasi menyeluruh terhadap Tim Jaguar dan Raimas Backbone dilatarbelakangi aksi kedua tim khusus itu yang kerap tampil di televisi sedang menggeledah ponsel masyarakat yang dianggap menyalahi aturan.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan mengatakan, evaluasi itu berupa pelatihan dan pembekalan dasar-dasar HAM serta standar operasional pemeriksaan masyarakat.
"(Jadwal) pelatihan ini nanti kami menunggu pelatihan dari Polda, karena rencananya akan terpusat di Polda," ujar Erwin saat dihubungi Tempo, Ahad, 31 Oktober 2021.
Sambil menunggu pelatihan tersebut, Erwin mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi terlebih dahulu di Unit Dalmas Satuan Sabhara Polres Metro Jakarta Timur itu. Erwin mengatakan pihaknya mematangkan arahan teknis dan pendalaman standar prosedur operasional kepada para anggotanya.
Selain itu, Erwin memastikan Satuan Sabhara tetap akan berpatroli sambil menunggu evaluasi total dari Polda Metro Jaya. "Patroli selalu ada setiap hari oleh Satuan Sabhara," kata Erwin.
Sebelumnya, Fadil Imran memberikan ultimatum keras agar anggotanya tidak seenaknya sendiri saat bertugas. Fadil mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap Tim Raimas Backbone dan Tim Jaguar.
"Pak kapolri sudah perintahkan, kalau tidak mampu memotong ekornya yang busuk, kepalanya yang dipotong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya yang busuk itu," ujar Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Baca juga: Aipda Ambarita Dimutasi, Kapolres Jaktim: Tim Raimas Backbone Tetap Patroli
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA