TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek Double-Double Track atau jalur dwi ganda Manggarai-Cikarang masih terus berjalan.
Sejumlah paket pekerjaan yang sudah selesai antara lain, Stasiun Jatinegara, Stasiun Depo Cipinang, dan sisi barat jalur baru elevated Stasiun Manggarai-Jatinegara-Cipinang.
“Saat ini penyelesaian proyek DDT masih terus berjalan di tengah pandemi yakni: pembangunan Stasiun Manggarai sisi timur. Stasiun Bekasi, Underpass Cibitung, dan beberapa paket pekerjaan lainnya,” kata Menhub.
Ia berharap dengan selesainya proyek DDT Manggarai-Cikarang, dapat memberikan manfaat mengurangi keterlambatan perjalanan kereta api, meningkatkan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, memperpendek waktu tempuh perjalanan, dan manfaat positif lainnya.
Selain itu, kehadirannya diharapkan dapat mengurangi permasalahan transportasi perkotaan seperti, kemacetan dan polusi udara, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilih menggunakan transportasi publik.
“Ini menjadi standar baru bagaimana kita membangun perkeretaapian kedepan, untuk menyediakan transportasi massal yang mudah diakses, terjangkau, dan ramah lingkungan,” kata Budi Karya Sumadi dalam diskusi Stasiun Manggarai Baru, Tonggak Pelayanan Baru seperti disiarkan saluran Youtube Institut Studi Transportasi yang dilihat Tempo, Kamis, 4 November 2021.
Budi Karya menyebut Stasiun Manggarai ke depannya akan menjadi stasiun sentral yang diintegrasikan dengan pengembangan Kawasan Transit Oriented Development (TOD). Tujuannya adalah agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien.
“Pengembangan Stasiun Manggarai Baru masih terus kita lakukan, namun kini dapat kita lihat bagaimana megahnya Stasiun Manggarai, menyamai stasiun yang ada di kota-kota besar di dunia,” ujarnya.
Baca juga: Melihat Lintasan Layang Stasiun Manggarai dari Dekat
JULI/ANTARA