TEMPO.CO, Jakarta - IPB University membenarkan seorang mahasiswanya meninggal di Kebun Percobaan Cikabayan, Kampus IPB Dramaga pada Rabu, 17 November 2021. Korban diduga meninggal karena digigit ular berbisa.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Drajat Martianto mengatakan, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal.
Setelah mendapat laporan peristiwa itu, pihak kampus IPB dan Kepolisian Sektor Dramaga, Bogor membawa mahasiswa tersebut ke RSUD Ciawi untuk dilakukan autopsi.
Drajat menyampaikan keprihatinan pihak universitas atas peristiwa ini. "Semoga keluarga diberikan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," kata Drajat dalam keterangannya kemarin.
Setelah peristiwa ini, Drajat meminta para mahasiswa yang tengah melakukan penelitian maupun praktikum di lapangan diharapkan lebih berhatii-hati dan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan menggunakan perlengkapan keselamatan yang memadai.
Sebelumnya Kepala Desa Babakan Syaehu Syan mengabarkan adanya seorang mahasiswa IPB University, berinisial HRP meninggal di kawasan desanya.
"Iya betul. Kejadiannnya kalau gak salah tadi sore, sekitar pukul tiga sore. Info nya sedang melakukan penelitian, tadi di visum di lokasi katanya digigit ular kobra," kata Syaehu dikonfirmasi Tempo, Rabu 17 November 2021.
Kepala Unit Reskrim Polsek Dramaga, Inspektur Satu Chandra Purba mengatakan pada saat evakuasi korban, terlihat gigitan ular berbisa nya di bagian kaki. Menurut Chandra, korban pertama diketemukan oleh petugas kampus IPB University.
"Usai mendapat laporan, petugas kepolisian didampingi pihak kampus IPB dan Bhabinsa setempat langsung menuju ke lokasi korban ditemukan," ucap Chandra.
Baca juga: Mahasiswa IPB Ditemukan Tewas di Kebun Kampus, Ada Bekas Gigitan Ular