TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Abraham Lunggana atau Haji Lulung merupakan tokoh Betawi yang sangat peduli kepada masyarakat kecil.
"Kami semua warga Jakarta, termasuk Pemprov DKI Jakarta, merasa kehilangan salah seorang putra terbaik, seorang tokoh masyarakat Betawi yang amat peduli pada masyarakat sekitarnya," kata Anies Baswedan di TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021 seperti dikutip Antara.
Konsistennya Lulung dalam perjuangan, persahabatan, dan kepeduliannya, kata Anies, bisa terlihat dari tumpah ruahnya masyarakat yang mengantar jenazah Lulung ke tempat peristirahatan terakhirnya, terutama mereka yang mengingat perjuangan almarhum.
Lulung, kata Anies, selalu peduli masyarakat kecil. Salah satu contohnya adalah ketika dia memperjuangkan tentang Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perpasaran. "Saya merasakan betul, selama saya bertugas di Jakarta kami berkomunikasi intensif, selalu yang dibicarakan buat kepentingan masyarakat kebanyakan," katanya.
Ia berharap perjuangan Lulung dikenang dan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk melakukan yang terbaik demi kepentingan warga Jakarta. "Kami doakan yang terbaik bagi almarhum dan bagi keluarga semoga diberikan ketabahan melewati masa-masa ini," kata Anies Baswedan.
Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita, setelah menjalani perawat karena sakit jantung. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 itu wafat di usia 62 tahun.
Baca juga:
Keluarga Berterima Kasih atas Perhatian Semua Pihak untuk Haji Lulung