TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor menutup sementara sarana dan prasarana yang ada di dalam Alun-alun Kota Bogor di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah. Penutupan dilakukan setelah tiga hari diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bima Arya Sugiarto.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Rr. Juniarti Estiningsih beralasan penutupan sementara itu dilakukan setelah padatnya masyarakat yang datang ke alun-alun. Akibatnya, banyak tanaman dan rumput yang rusak diinjak pengunjung. Bahkan sampah berserakan di mana-mana.
“Pada Senin kemarin kami memasang police line untuk melakukan pemeliharaan alun-alun mulai dari pemulihan rumput dan tanaman yang mati karena diinjak-injak, menyemprotkan disinfektan di berbagai fasilitas alun-alun, pembersihan granit dan lainnya," kata dia, Selasa 21 Desember 2021.
Estiningsih menjelaskan bahwa Alun-alun Kota Bogor sebenarnya tetap dibuka. Tetapi akses masyarakat ke fasilitas yang ada di dalamnya seperti jogging track, area gymnastic, area bermain, podium, dan lainnya ditutup.
"Alun-alun masih dibuka, tapi hanya akses keluar masuk dari alun-alun menuju pintu masuk stasiun saja dibuka. Untuk sarana dan prasarananya, belum bisa digunakan sampai waktu yang belum ditentukan," ujar dia.
Estiningsih mengaku sebenarnya merasa senang dengan antusias masyarakat yang datang ke Alun-alun Kota Bogor. Namun diakuinya belum semua pengunjung yang datang mematuhi dan menjaga kawasan tersebut.
Salah satunya adalah area gym yang seharusnya dikhususkan untuk orang dewasa, namun selama tiga hari dibuka, anak-anak dan bahkan balita ikut menggunakannya meski dalam pengawasan orang tua.
"Saya khawatir area gym lebih banyak digunakan anak-anak, sudah ditegur sama park ranger tapi kondisi ramai jadi agak kesulitan," kata dia.
Estiningsih mengatakan pemeliharaan ini dilakukan untuk terus membuat alun-alun menjadi cantik, indah dan bersih. Masyarakat juga masih bisa masuk ke alun-alun, namun hanya sebatas foto-foto saja.
"Mohon maaf alun-alun masih dalam proses pemeliharaan berkala, supaya rumput dan tumbuhannya hidup lagi. Mohon masyarakat bersabar dan juga terkait prokes di masa Pandemi mungkin nanti akan diatur untuk pintu masuknya," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan Alun-alun Kota Bogor pada Jumat, 18 Desember 2021.
Saat meresmikannya, Ridwan Kamil berharap alun-alun itu bisa menjadi tempat rekreasi warga yang menyenangkan dan menggambarkan kebersamaan. Selain itu, alun-alum menjadi tempat demokrasi yang bisa digunakan untuk aktivitas berkumpul warga kota hujan itu.
M Sidik Permana