TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal di Jakarta pada tahun ini berlangsung khidmat meski ancaman virus Covid-19 masih merebak. Di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pengelola masih membolehkan pengunjung untuk datang dan mengikuti ibadah misa secara langsung walau sudah disediakan layanan mengikuti misa secara online.
Meski diperbolehkan mengikuti misa secara langsung, pengelola Gereja Katedral menetapkan aturan protokol kesehatan yang ketat kepada para pengunjung. Dari pantauan Tempo di lokasi, masyarakat yang berkunjung wajib dicek suhu tubuh dan memakai masker.
"Mohon di-scan dulu PeduliLindungi sebelum masuk, ya," ujar petugas di gerbang masuk gereja, Sabtu, 25 Desember 2021.
Untuk mencegah kepadatan di dalam gereja, pihak pengelola hanya membolehkan gereja terisi 40 persen dari kapasitas maksimal atau sekitar 650 orang. Waktu misa pun dibagi menjadi tiga sesi, yakni pukul 09.00, 11.00, dan 17.00.
Selain menerapkan protokol kesehatan, sejumlah pihak kepolisian disiagakan di sekitar pintu masuk gereja. Para pengunjung yang hendak masuk ke dalam gereja juga dilakukan pengecekan barang bawaan oleh petugas.
Sementara itu Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie mengatakan pihaknya bersyukur ibadah Natal tahun ini bisa digelar secara langsung, walaupun pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Mewakili umat yang bisa hadir untuk mengkuti misa sefara offline, umat tentu saja bisa bersyukur karena (misa Natal) di kali ini sudah bisa datang walaupun juga terbatas," kata Susyana.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga:
Anies Baswedan Serahkan Surat IMB Pembangunan Gereja Katolik di Jakarta Timur
