Untuk PT KCI, Prayitno mengatakan moda transportasi kereta rel listrik (KRL) tercatat hanya mengalami dua kali insiden. Yang paling menonjol, kata Prayitno, terjadi saat kereta cadangan ambles di jalur Rangkas Bitung - Tanah Abang pada 5 Desember 2021. Namun, pada saat itu petugas hanya membutuhkan waktu satu hari mengevakuasi kereta tersebut.
Transportasi publik lain yang mengalami kecelakaan pada 2021 adalah kereta LRT Jakarta yang mengalami insiden kebakaran di Gedung MCC Depo LRT Jakarta pada 3 Agustus 2021. Kebakaran itu diakibatkan ledakan gas dan dapat tertangani dengan cepat.
"Ini tidak terkait operasional transportasi, tapi fasilitas stasiunnya," kata Prayitno.
Moda transportasi yang paling sedikit mengalami insiden adalah MRT Jakarta. Sejak dibangun hingga saat ini, transportasi kereta bawah tanah itu hanya mengalami dua kali insiden.
Insiden pertama karena Jakarta mengalami black out pada tahun 2020. Lalu yang kedua terjadi pada 10 September 2021, MRT mengalami gangguan operasional murni berupa kebocoran sistem aliran listrik di infrastruktur.
Hal ini mengakibatkan listrik kereta MRT Jakarta padam dan mengakibatkan 350 penumpang harus dievakuasi. Menurut Prayitno, insiden ini mirip dengan yang terjadi di MRT Malaysia, namun tingkat keparahannya sangat rendah. "Jadi ini MRT terbaik lah," kata kata Prayitno.
Baca juga: Postur Tubuh Diduga Jadi Salah Satu Penyebab Kecelakan Bus Transjakarta