TEMPO.CO, Jakarta - Manager Wholesales Farma Lab, M.A Gunawan mengklarifikasi soal 14 pegawai Farmalab di Bandara Soekarno-Hatta yang diduga terpapar Covid-19 varian Omicron.
"Sejauh ini kami sebutkan masih positif Covid-19, karena yang menentukan itu varian Omicron adalah Litbangkes Kemenkes," ujarnya kepada TEMPO, Selasa 4 Januari 2022.
Menurut Gunawan, 14 pegawai Farmalab yang terdiri dari 11 staf di bagian admin dan 3 petugas swab itu sedang dalam penanganan Kementerian Kesehatan. "Termasuk menentukan apakah mereka terpapar Omicron atau bukan, karena laboratorium kami nggak bisa deteksi Omicron, dan yang menentukan itu Omicron adalah Litbangkes."
Sejauh ini, kata Gunawan, Farmalab masih menyatakan jika 14 petugas Farmalab yang terpapar Covid-19 itu merupakan hasil screening yang rutin dilakukan. "Mereka diketahui positif hasil dari screening rutin yang kami lakukan setiap dua pekan sekali," ujarnya.
Gunawan menjelaskan pada screening 31 Desember 2021 lalu, didapati seorang petugas bagian administrasi yang positif Covid-19. "Petugas itu bekerja di bagian depan," ujarnya.
Dari hasil pelacakan, ternyata petugas itu tinggal bersama dengan belasan petugas Farmalab lain dalam satu mess di jalan Daanmogot. "Hasil screening ditemukan 13 orang positif lagi jadi semuanya 14 orang," kata Gunawan.
Ke 14 orang yang terdiri dari 11 petugas admin dan 3 petugas swab itu, kata Gunawan, kini dirawat di RS Wisma Atlet. "Mereka sudah tertangani dan kami mendapat dukungan penuh dari Kemenkes," ujarnya.
Saat ini, kata Gunawan, tim Kemenkes bersama KKP Bandara Soekarno-Hatta masih terus melakukan tracking kepada semua petugas Farmalab, setelah 14 pegawai diduga terinfeksi varian Omicron.
JONIANSYAH HARDJONO
Baca juga: Wagub Sebut Total Ada 162 Kasus Omicron di Jakarta