TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa mengklaim sudah menemukan dua alat bukti kuat sebelum akhirnya melakukan penangkapan terhadap pemain sinetron Naufal Samudra. Penangkapan itu sebelumnya menimbulkan pertanyaan, karena polisi tidak menemukan adanya barang bukti narkotika saat penggerebekan rumah Naufal.
"Ada dua alat bukti. Masa kami tangkap orang tanpa lidik terlebih dahulu," ujar Mukti saat dihubungi, Ahad, 9 Januari 2022.
Salah satu bukti yang membuat polisi menangkap Naufal adalah percakapan di WhatsApp antara selebritas itu dengan seorang bandar narkoba bernama Ridwan. Naufal memesan narkotika jenis LSD ke Ridwan sekitar dua bulan lalu. Namun karena merasa takut ditangkap, Naufal tidak jadi mengambil pesanan narkoba itu.
"Jadi tidak ada yang terburu-buru dalam pengungkapannya, karena yang bersangkutan merupakan pemakai aktif," ujar Mukti.
Sebelumnya, polisi menangkap Naufal di rumahnya yang berada di Jalan Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat sore, 7 Januari 2022. Saat digrebek, Naufal saat itu sedang bersama kekasihnya yang juga selebritas, Dinda Kirana.
"Pacarnya ada di rumah, tapi tidak berada di dalam suatu tempat bersama-sama. Di situ ada orang tuanya, ada sodaranya, jadi mereka dalam situasi normal saja, tidak ada penggunaan dan sebagainya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.
Oleh karena itu, polisi tidak turut membawa Dinda Kirana ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Lalu dari hasil tes urine dan penggeledahan, Naufal terbukti tidak menggunakan narkotika jenis apapun dan polisi tidak menemukan adanya narkoba di rumah Naufal.
Sehingga pada keesokan harinya, polisi tidak menahan Naufal dan hanya menjadikannya saksi dalam kasus ini. Untuk memastikan Naufal tidak kembali menggunakan narkotika, Zulpan mengatakan Naufal bakal menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
"Rehab ini tujuannya untuk edukasi. Nanti di sana dia (Naufal Samudra) bukan menjalani hukuman, kan dia bukan tersangka. Nanti di sana diberi edukasi penyuluhan, disembuhkan baik secara mental maupun psikis," kata Zulpan.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Respons Naufal Samudra harus Rehabilitasi Walau Sudah Negatif Narkotika