TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Video puluhan pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Polsek Pamulang pada Minggu malam, viral di media sosial. Para driver ojol itu menggeruduk Polsek Pamulang setelah seorang rekan mereka menjadi korban pemukulan oleh seorang aparat.
"Jadi terkait kejadian semalam itu salah paham saja, pengemudi ojek saat melintas di jalan Mujair, Bambu Apus, Pamulang menurut pengendara mobil dia merasa terhalang," kata Kapolsek Pamulang Komisaris Sujarwo, saat dihubungi, Senin 10 Januari 2022.
Menurut Sujarwo, pengemudi mobil turun dari kendaraannya kemudian cekcok dan memukul korban. Ojek online itu lantas melapor ke Polsek Pamulang.
"Karena ojek online kan, mereka satu sama lain datang ke Polsek Pamulang, kita sudah memediasi tetapi tidak mau, ya kita langsung hubungi POM AL, karena yang melakukan pemukulan terhadap ojek online itu anggota TNI AL," ujarnya.
Terhadap kasus tersebut, kata Sujarwo, saat ini sudah ditangani oleh POM AL, yang jelas pengendara mobil tersebut warga Pamulang.
Kapolsek Pamulang mengatakan kasus itu viral karena korban pemukulan adalah ojol. Melihat rekannya bermasalah, driver ojek online yang lain ikut mendatangi kantor Polsek Pamulang. "Sebetulnya masalah sepele itu, ya karena aparat jadi malah ramai, sebetulnya kita sudah mau mendamaikan tetapi yang melakukan ini aparat jadi di luar pemeriksaan kami," ujarnya.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Pengemudi Ojol Tewas dengan Luka Tusukan, Diduga Korban Begal