Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Blusukan Bung Karno ke Sawah Hingga Penyamaran Gagal di Pasar Senen

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), blusukan adalah suatu kegiatan masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu. Blusukan berasal dari Bahasa Jawa, yaitu blusuk.

Blusukan adalah sebuah istilah yang populer kembali ketika Joko Widodo sedang berkonteastasi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Saat itu, Jokowi banyak berkampanye dengan masuk ke banyak perkampungan di Jakarta dan menyebut kegiatannya tersebut dengan blusukan.

Sejatinya, blusukan adalah sebuah kegiatan yang sudah banyak dilakukan oleh banyak pejabat dan politisi di Indonesia. Sebelumnya, banyak politisi dan pejabat yang akarab dan lazim menggunakan istilah turun ke bawah atau turba. Namun, saat ini banyak yang lazim menggunakan istilah blusukan.

Presiden Sukarno pun menurut berbagai penuturan pernah melakukab blusukan. Bagaimana kisah blusukan Bung Karno?

Dalam buku Kesaksian Tentang Bung Karno 1945-1967 karangan Mangil, disebutkan bahwa Soekarno adalah orang yang senang keluar dari istana untuk berbaur dengan rakyat dan mengamati rakyatnya ketika sedang mencari dan mengais rezeki.

Bahkan, pada suatu hari, Bung Karno yang sedang berada di Yogyakarta, melakukan blusukan ke sejumlah persawahan dan kampung yang ada di Yogyakarta.

Dikisiahkan juga dalam buku Total Bung Karno : Serpihan Sejarah yang Tercecer karangan Rosa Daras bahwa Soekarno pernah melakukan penyamaran di Pasar Senen.

Namun, sayangnya penyamaran yang dilakukan oleh Bung Karno ketahuan karena seorang tukang bangunan di Pasar Senen mengenali suara Soekarno dan alhasil ia langsung dikerubungi oleh banyak orang dan penayamrannya pun akhirnya gagal.

Cindy Adams dalam Soekarno : Penyambung Lidah Rakyat Indonesia menyebutkan bahwa sosok Soekarno adalah sosok yang banyak dicintai oleh rakyatnya. Dan Bung Karno merasa bahwa napasnya akan berhenti jika ia tidak bisa berjumpa dengan rakyatnya. Begitulah pentingnya blusukan buatnya.

EIBEN HEIZIER
Baca : Masuk Bursa Cagub, Ini Jejak Blusukan Risma di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

13 jam lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

10 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

11 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

13 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
NasDem Buka Peluang Usung Anies Baswedan Kembali Maju di Pilkada Jakarta

NasDem membuka peluang mengusung kembali Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Sebab, DPP Nasdem belum memberikan keputusan calon yang akan mereka usung.


Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

18 hari lalu

Sejumlah petugas berupaya mengevakuasi rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline KA 5144C yang anjlok dan tertimpa tiang listrik di perlintasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Akibat proses evakuasi rangkaian KRL tersebut, perjalanan kereta api di jalur Kampung Bandan-Manggarai mengalami gangguan. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.


Golkar Akan Jajaki Koalisi dengan Partai Lain di Pilkada DKI Jakarta

20 hari lalu

Anggota Komisi Luar Negeri DPR, Dave Laksono ditemui di kantor Fraksi Partai Golkar di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, pada 24 November 2017. Tempo/Dias Prasongko
Golkar Akan Jajaki Koalisi dengan Partai Lain di Pilkada DKI Jakarta

Golkar saat ini sudah memberikan surat tugas kepada tiga nama untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.


Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

29 hari lalu

Sejumlah anggota Pramuka melakukan atraksi tongkat pada upacara pembukaaan Jambore Nasional Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu, 14 Agustus 2022. Jambore Nasional Gerakan Pramuka yang berlangsung pada 14 hingga 21 Agustus 2022 ini digelar dengan tema Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi bertujuan membentuk sikap, perilaku, keterampilan, dan pengalaman kode kehormatan Pramuka Satya dan Darma Pramuka. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pembentukan Pramuka di Indonesia: Dari Era Belanda hingga Presiden Sukarno

Ekskul Pramuka di sekolah bakal bersifat sukarela seiring dengan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024. Berikut sejarah panjang Pramuka di Indonesia.


Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

35 hari lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S


PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

35 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memberikan surat keputusan kepada Ketua Umum terpilih PSI, Kaesang Pangarep disaksikan oleh pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI pada acara Kopdarnas Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin, 25 September 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI Jagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie Maju di Pilgub DKI

PSI DKI Jakarta menjagokan Kaesang Pangarep dan Grace Natalie sebagai calon gubernur DKI. Begini alasannya.