Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Gubernur DKI Harus Suka Blusukan? Beda Tipis Blusukan dan Sidak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kedua kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (kanan) melakukan sidak (blusukan) bersama di Pasar Ciplak, Jakarta, Kamis (27/2). ANTARA/Dhoni Setiawan
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kedua kiri) dan Basuki Tjahaja Purnama (kanan) melakukan sidak (blusukan) bersama di Pasar Ciplak, Jakarta, Kamis (27/2). ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan tak sedikit politisi menyempatkan diri melakukan safari kunungan ke daerah-daerah untuk 2024, tahun politik Pilpres, dan kata blusukan dan sidak mengemuka.

Namun di Ibu Kota, bursa calon Gubernur DKI sudah kian santer pekan-pekan seiring periode Gubernur Anies Baswedan berakhir di Oktober 2022, dan kata blusukan santer lagi.

Biasanya blusukan dan sidak dilakukan oleh para poltisi, pejabat, maupun aparat keamanan. Lalu, apa makna dari keduanya dan apa bedanya?

Blusukan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), blusukan adalah suatu istilah untuk menunjukan seseorang yang masuk ke suatu tempat dengan tujuan untuk mengetahui sesuatu. Blusukan berakar pada kata dam bahasa Jawa, yaitu blusuk.

Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memilih petai saat blusukan ke pasar tradisional di Pengadegan, Pancoran, Jakarta, 9 November 2016. Selain untuk berkampanye, dalam blusukan kali ini Anies juga membeli petai dan bahan makanan lainnya. TEMPO/M Iqbal Ichsan

Kata blusukan ini mulai populer digunakan ketika Joko Widodo sedang berkontestasi dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Saat itu, dalam masa kampanye, Jokowi banyak masuk ke dalam kampung-kampung yang ada di ibu kota dan menyebut aksinya tersebut dengan nama blusukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kata ini semakin lazim digunakan oleh banyak politisi ketika mereka sedang terjun ke masyarakat. Dahulu, kata yang sepadan dengan isitilah blusukan adalah istilah turba atau turun ke bawah.

Sidak

Menurut KBBI, inspeksi mendadak atau biasa disebut sidak adalah suatu inspeksi yang dialkukan secara tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.

Sidak banyak dialkukan oleh para pejabat dan aparat keamanan untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Sidak biasanya dilakukan di pasar, pusat keramaian, atau pusat pelayanan publik. Sidak adalah istilah yang sudah populer dari dahulu.

Itulah makna dan perebdaan dari blusukan dan sidak. Jika dilihat sekilas keduanya memiliki kemiripan, yaitu sama-sama ingin mengetahui kondisis sebenarnya dari suatu lokasi.

Di samping itu, blusukan maupun sidak adalah hal-hal yang bisa dipakai sebagai alat pencitraan. Baik bagi pejabat,m politisi, maupun aparat keamanan.

EIBEN HEIZIER
Baca : Pengamat Sebut Puan Blusukan untuk Meyakinkan PDIP Agar Diusung Capres 2024

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Anies Baswedan Berkunjung ke Tokyo hingga Tak Jawab Soal Kemungkinan Gabung Kabinet Prabowo

Anies Baswedan enggan menjawab saat ditanya apakah dirinya bakal bergabung dengan kabinet bentukan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

17 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta yang juga Mantan Calon Presiden Anies Baswedan saat menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.


Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

17 jam lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Pengamat dan Pakar Dukung Anies Baswedan Dirikan Partai Politik

Anies Baswedan berencana mendirikan parpol setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024. Pengamat dan pakar beri dukungan.


Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Para calon gubernur berlomba meraih dukungan pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Jokowi mengalihkan dukungan dari Ridwan Kamil?
Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta semakin sengit, kedua kubu berlomba menggaet basis pendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong seusai mengadakan rapat di markas tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Yudi
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

Pramono Anung-Rano Karno berencana menemui Ahok pada pekan depan.


Ridwan Kamil Blusukan ke Pasar Kambing, Disambut Pakai Tradisi Betawi Palang Pintu

1 hari lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, hendak blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 15 September 2024. Sebelum itu, dia disambut oleh tradisi betawi Palang Pintu. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Blusukan ke Pasar Kambing, Disambut Pakai Tradisi Betawi Palang Pintu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil melakukan blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.


Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

2 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat


Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

2 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

Ridwan Kamil mengungkap rencana pertemuannya dengan Anies Baswedan.


Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

2 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

Pramono kritik jalur sepeda era Anies Baswedan masih belum optimal karena masih adanya pengguna sepeda motor di jalur itu.