TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini, Rabu, 12 Januari 2022, mulai menggelar pemberian vaksin booster gratis bagi masyarakat. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Lies Dwi Oktavia mengatakan pemberian vaksin booster ini menggunakan stok yang ada dari Kementerian Kesehatan RI.
“Masyarakat bisa mengecek apakah mendapat jadwal vaksinasi booster di aplikasi PeduliLindungi dan mendatangi sentra vaksin atau pos vaksin fasilitas pemerintah,” tutur Dwi saat memantau vaksinasi booster di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Dwi, sesuai kebijakan pemerintah pusat, daerah yang vaksinasi bagi masyarakat umum dan lansianya sudah mencakup 70 persen bisa memulai pemberian vaksin booster.
Warga menerima vaksin booster di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, 12 Januari 2022(Tempo/Eka Yudha Saputra)
Dwi belum bisa memastikan kapan Pemprov DKI akan memberikan booster untuk kelompok usia 18 tahun. Saat ini pemerintah masih memprioritaskan pemberian vaksin penguat bagi lansia. Masyarakat umum usia 18 tahun ke atas baru bisa mendapat vaksin booster apabila sudah mendapat e-tiket dari aplikasi PeduliLindungi.
Dwi mengatakan lama target vaksinasi booster tidak pasti karena tiap penerima memiliki waktu vaksinasi berbeda, tetapi patokannya adalah enam bulan dari vaksinasi lengkap atau dua dosis.
Sampai saat ini sudah 12,3 juta orang yang pernah vaksin di DKI Jakarta. Dwi mengatakan Pemerintah DKI akan terus memberikan vaksin booster untuk semua masyarakat yang sudah menerima vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
Salah seorang warga penerima vaksin booster, Ida, mengatakan pemberian vaksin berlangsung cepat dan mudah. “Saya mendapat kabar dari Presiden bahwa besok divaksinasi, saya langsung menghubungi orang-orang Puskesmas untuk informasi vaksinasi booster. Saya hanya antre 15 menit,” tutur Ida.
EKA YUDHA SAPUTRA
Baca juga: Puskesmas di Jakarta Mulai Berikan Vaksin Booster Meski Terbatas